Anies Minta Petugas Haji Buat Catatan Pengalaman

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan, dalam pengukuhan Petugas Haji yang merupakan pendamping Jamaah Haji Provinsi DKI Jakarta, berpesan kepada petugas haji agar mencatat pengalama mereka untuk kemudian menjadi bahan evaluasi bagi proses haji selanjutnya.

"Saya mohon kepada Bapak-Ibu sekalian yang bertugas agar menuliskan catatan-catatan mengenai pengalamannya, tolong dicatat. Supaya dapat menjadi akumulasi pengetahuan," kata Anies dalam keterangan resmi, Rabu (3/7).

Ia menjelaskan pengalaman para petugas haji akan menjadi masukan yang berharga sebagai bahan evaluasi. Hal itu karena pemerintah tidak mengetahui kondisi di lapangan dan kejadian selama waktu berhaji.

Baca juga: Panas Ekstrem Ancam Jemaah Haji

"Salah satu masalah kita di pemerintahan adalah pengalaman dibawa badan, pengalaman tidak ditinggalkan kepada yang lainnya. Kenapa? Karena kita tidak memiliki catatan pengalaman," jelasnya.

Selain itu, Anies juga berpesan agar para petugas haji dapat menjaga nama baik Indonesia. Menurutnya, jemaah haji Indonesia dikenal sebagai jemaah yang tertib dan taat aturan oleh Pemerintah Arab Saudi.

"Saya bertemu dengan Gubernur Mekah dan dia memperkenalkan saya dengan profesor dari Madinah. Profesor dari Madinah memiliki banyak cerita tentang jemaah haji asal Indonesia. Dan menceritakan tentang ketertiban, kerapian, ketaatan kepada semua prosedur dan aturan, Dan mereka katakan, kalau jemaah dari Indonesia kuotanya ditambah, kami tidak pernah keberatan, karena kalau (kuota haji) ditambah dari Indonesia, artinya menambah orang yang tertib, menambah orang yang bisa diatur. Karena itu, jaga nama baik itu," tuturnya. (OL-2)