Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Waspadai Efek Penyakit Radang Usus pada Kehidupan Seks

Anda Nurlaila
03/4/2019 02:15
Waspadai Efek Penyakit Radang Usus pada Kehidupan Seks
Wanita dengan IBD mungkin memiliki masalah kesehatan selama berhubungan seks.(Ilustrasi)

KETIDAKNYAMANAN atau nyeri saat berhubungan seks yang dialami wanita dapat ditimbulkan dari berbagai hal. Salah satunya akibat penyakit radang usus atau Imflammatory Bowel Disease (IBD), pembedahan radang usus dan masalah emosional yang berkaitan dengan penyakit tersebut.
 
Mengutip Health, wanita dengan IBD mungkin memiliki masalah kesehatan selama berhubungan seks. Seperti, sakit perut, nyeri di daerah antara vagina dan dubur (daerah perineum), nyeri dubur, merasa akan buang air besar, malu karena memiliki stoma, takut buang gas atau tinja.
 
Pada wanita dengan Penyakit Chron's (CD), seks yang menyakitkan sering merupakan tanda fistula atau abses di vagina atau bahwa penyakit ini memengaruhi daerah perineum. Sebagian besar wanita dengan Ulcerative Colitis (UC) memiliki kehidupan seks yang relatif normal. Tetapi setelah operasi, masalah seksual lebih sering terjadi pada wanita dengan UC dan CD.

Masalah emosional yang disebabkan oleh IBD juga dapat mengganggu kehidupan seks wanita. Wanita dengan IBD, kurang percaya diri pada tubuh mereka dibandingkan dengan wanita lain. Studi menunjukkan bahwa wanita dengan IBD yang berada dalam hubungan stabil lebih jarang berhubungan seks daripada wanita lain.

Meskipun mungkin memalukan, penting mendatangi dokter jika mengalami masalah seksual.  Beberapa hal yang dapat dokter sarankan untuk memperbaiki kehidupan seks adalah menggunakan enema atau supositoria setelah hubungan seksual. Wanita dengan stoma ileum juga mungkin lebih baik mengosongkan perut sebelum hubungan seksual.
 
Seks yang menyakitkan mungkin merupakan tanda penyakit IBD memburuk. Jadi, penting untuk memberitahu dokter mengenai masalah seksual apapun yang Anda dialami. Dokter dapat mengubah program perawatan agar membuat Anda merasa lebih baik dan pada gilirannya membantu kehidupan seks.  (Medcom/OL-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya