Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
BEBERAPA orang memiliki kebiasaan di mana mereka harus mendengar suara televisi yang sedang menyala setiap akan tidur. Padahal kebiasaan tersebut tidak baik.
Sebab cahaya biru atau blue light dari televisi dan layar elektronik lainnya memiliki dampak negatif. Dikutip dari Health, berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai tidur dengan televisi yang masih menyala:
Televisi yang menyala mempermudah tidur
Tertidur di depan TV sebenarnya cukup umum, tetapi tidak ada banyak penelitian yang menganggap itu sebagai alat untuk mempermudah tidur.
Menurut Vikas Jain, MD, salah satu pengamat tidur Northwestern Medicine Central DuPage Hospital di Illinois, bagi sebagian orang, ini hanya ritual malam hari. Tapi bagi sebagian lainnya, mereka menganggap bahwa suara dari televisi membuat mereka merasa rileks atau dapat membantu lebih cepat tidur.
Sayangnya, dalam salah satu studi yang diterbitkan dalam jurnal Behavioral Sleep Medicine menemukan bahwa, menggunakan media apa pun sebagai bantuan tidur dapat mengurangi kualitas tidur.
"Menurut pendapat saya, tidur di depan TV akan memberikan kualitas tidur yang buruk dalam jangka panjang," kata Chris Brantner, pelatih ilmu tidur bersertifikat di SleepZoo.com.
Suara dari televisi mungkin dapat membantu Anda tidur lebih cepat
"Ketika Anda mengatur volume cukup kencang untuk mengurangi berbagai pikiran yang ada dalam kepala Anda, itu mungkin memiliki efek yang sama seperti white noise machine, dimana kebisingan sekitar dapat membantu mengurangi jumlah waktu yang Anda perlukan untuk tertidur," ujar Dr Jain.
Selain itu, menonton film di televisi yang sudah Anda tonton beberapa kali dapat memberikan rasa keakraban dan kenyamanan. Sehingga memicu respons emosional yang akan membuat Anda terjaga.
Anda bisa mengacaukan kualitas tidur
Tertidur dengan televisi yang masih menyala membuat Anda terkena efek dari cahaya biru atau blue light. Ini dapat mengacaukan kualitas tidur Anda dengan menekan produksi melatonin, atau sering disebut hormon yang membuat siklus tidur atau bangun Anda terkendali. Itu juga dapat menunda onset tidur (jumlah waktu yang Anda perlukan untuk tertidur).
Layar televisi juga dapat membuat Anda melewatkan beberapa pekerjaan restoratif yang penting dilakukan tubuh selama tidur. Seperti mengonsolidasikan memori dan memulihkan otot. (Medcom/OL-9)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved