Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Pemulangan Pasien Sunarti Sesuai Prosedur

BY/Ant/H-2
05/3/2019 06:30
Pemulangan Pasien Sunarti Sesuai Prosedur
(MI/BAYU ANGGORO )

PIHAK Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, menegaskan pemulangan Sunarti, pasien obesitas yang meninggal seusai dirawat di RS itu, karena kondisinya telah layak untuk dipulangkan. Bukan karena kuota jaminan dari BPJS Kesehatan sudah habis seperti yang ramai diberitakan.

Direktur Utama RSHS, Nina Susana Dewi, menjelaskan, pasien peserta BPJS Kesehatan itu pertama kali dirawat di RSHS pada 1 Februari lalu atas rujukan dari RS Karawang, Jawa Barat. Pasien berusia 39 tahun itu didiagnosis menderita morbid obesity (obesitas tahap membahayakan) dengan berbagai kom­plikasi. Tim medis RSHS memutuskan untuk melakukan operasi bariatrik atau pengecilan lambung, sebuah prosedur untuk mengatasi morbid obesity.

Operasi dilakukan pada 18 Februari 2018. Sesudahnya, Sunarti menjalani perawatan. Keseluruhan biaya operasi dan perawatan ditanggung bersama oleh RSHS dan BPJS Kesehatan. “Tindakan ope­rasi berjalan dengan baik dan selama pascaoperasi pasien dalam kondisi yang baik,” kata Nina.

Pada Jumat (1/3) sore, lanjutnya, pasien dipulangkan karena kondisinya dinilai sudah layak. Tekanan darah, denyut nadi, dan pernapasannya normal. Sunarti juga sudah bisa duduk dan dapat menoleransi kalori makanan 450 kalori per hari. Saat pulang pasien dibekali obat-obatan dan edukasi asupan makanan yang sesuai dengan kebutuhannya. Namun, pada Sabtu (2/3) dini hari, pasien meninggal di rumahnya, di Karawang. Belum diketahui penyebab pastinya.

Salah satu dokter penanggung jawab Sunarti, Ervita Ritonga, juga menegaskan bahwa pasien tersebut pulang karena kondisinya membaik.
“Terus terang saya belum ngobrol lebih lanjut dengan keluarga. Saya hanya menanyakan ke suaminya, apakah sejak perjalanan pulang sampai ke rumah ada keluhan? Kata suaminya tidak ada,” tuturnya.

Terkait dengan biaya, salah seorang tim dokter RSHS yang menangani Sunarti, Nucki Nursjamsi, menyatakan tidak ada kendala. Dia memastikan seluruh pembiayaan sudah ditanggung BPJS Kesehatan dan RSHS sebab ­operasi bariatrik untuk mengatasi obesitas tidak masuk dalam jaminan BPJS Kesehatan.

“Kita sangat mengerti, tidak semua penyakit ditanggung BPJS. Ini bagian dari sharing rumah sakit.” (BY/Ant/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya