Normalkah Nyeri Kram Haid di Awal Kehamilan?

RASA sakit ringan dan kram pada awal kehamilan sebenarnya sangat umum terjadi. Menurut bidan Liz Halliday, kram rahim dan sensasi lainnya seperti peregangan atau tekanan, sangat normal dirasakan wanita yang sedang hamil.
 
Kram rahim tidak hanya dirasakan di awal kehamilan, beberapa wanita juga mengalami ketidaknyamanan saat hamil selama trimester kedua.
 
Kram di awal kehamilan terasa seperti nyeri haid. Ini sebenarnya adalah pertumbuhan dan perkembangan rahim untuk mempersiapkan bayi Anda berkembang.

Masalah lain di awal kehamilan yang juga tidak perlu dikhawatirkan seperti kandung kemih penuh, diare atau sembelit, peregangan ligamen atau dehidrasi, sensasi saat atau setelah berolahraga dan berhubungan seksual.
 
Tidak hanya di awal kehamilan, kram juga bisa sering terjadi selama tahap akhir kehamilan.

Pada trimester ketiga, banyak wanita merasakan pengetatan rahim yang bisa terjadi sering atau cukup intens. Rasa pengetatan tersebut disebut kontraksi Braxton Hicks dan tidak berbahaya.
 
Kontraksi tersebut umumnya sering terjadi di akhir kehamilan ketika tubuh Anda mulai berlatih untuk persalinan. Biasanya, sensasi braxton hicks atau sering disebut kontraksi palsu ini tidak menyakitkan.
 
Sensasi tersebut dapat meningkat karena dehidrasi, berdiri terlalu lama atau setelah melakukan hubungan seksual. Anda apat membantu mengurangi kram dan sensasi lainnya dengan beberapa cara seperti jalan dengan santai, mandi air hangat, minta seseorang untuk menggosok punggung bawah Anda, coba beberapa peregangan yang lembut, pastikan Anda terhidrasi dengan baik.
 
Meski tidak perlu khawatir akan kram di awal kehamilan, kram perut bisa jadi tanda adanya masalah jika disertai dengan beberapa gejala lainnya yaitu:
 
- Jika kram dikaitkan dengan sulit buang air kecil, nyeri punggung tengah, itu bisa disebabkan infeksi saluran kemih.
- Terkadang, infeksi ragi atau bakteri juga dapat sebabkan kram.
- Jika kram parah, berat sebelah, disertai pendarahan di awal kehamilan, segera ke dokter karena bisa jadi ini adalah gejala kehamilan ektopik atau keguguran.
- Jika kram teradi di kehamilan trimester kedua atau ketiga, ini bisa jadi tanda persalinan prematur. Hubungi dokter jika Anda mengalami kram teratur atau menyakitkan.  (Medcom/OL-9)