Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Tiga Target Kependudukan Tercapai

MI
15/2/2019 08:50
Tiga Target Kependudukan Tercapai
(MI/DEDE SUSANTI )

Tiga indikator penting di bidang kependudukan menunjukkan perkembangan positif. Ketiganya ialah penurunan angka kelahiran total (total fertility rate/TFR), penurunan angka putus pakai kontrasepsi, dan peningkatan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). "Angka kelahiran total menjadi 2,38 per perempuan usia subur (usia 15-49 tahun) dari target sebesar 2,31. Persentase capaiannya 97,1%," kata Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Rizal Damanik dalam diseminasi hasil riset pe-ngendalian penduduk di Jakarta, kemarin.

Sementara itu, capaian rencana strategis BKKBN dalam penurunan angka putus pakai kontrasepsi menjadi 25%. Angka tersebut, menurut Rizal, sesuai dengan target yang dicanangkan. Adapun peningkatan penggunaan MKJP sebesar 23,1%, atau melebihi target yang ditetapkan 22,3%. Menurutnya, peningkatan tersebut disebabkan kesadaran masyarakat untuk merencanakan kelahiran kian tinggi.

Meski begitu, ujarnya, masih terdapat dua sasaran yang perlu diperkuat karena belum sesuai target yang ditetapkan. Kedua indikator tersebut yakni peningkatan penggunaan kontrasepsi modern yang hanya mencapai 57% dari target sebesar 61,1% dan upaya menurunkan tingkat unmet need dari 12,4% ke target 10,14%. "Oleh karena itu, BKKBN masih mempunyai pekerjaan rumah yang sangat besar untuk mencapai sasaran 2019 ini. Untuk mencapai indikator-indikator itu, penguat-an sosialisasi dan penyuluhan di lapangan merupakan keharusan untuk digencarkan," katanya.

Dalam kesempatan tersebut dipaparkan 10 hasil riset lapangan yang dilakukan BKKBN di bebe-rapa daerah, antara lain mengenai fertilitas di NTT, Maluku, dan Papua, kehamilan tidak diingin-kan studi kasus di Rembang (Jawa Tengah), serta model pencegahan stunting di daerah.(Dhk/H-1) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya