Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
REMBUK Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2019 yang digelar di Depok, Jawa Barat, sejak Senin (11/2) telah berakhir kemarin. Seluruh pemerintah daerah diminta terus meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat demi kemajuan bidang pendidikan dan kebudayaan.
"Banyak PR yang harus diselesaikan bersama-sama. Tidak hanya Kemendikbud sendiri," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy pada penutupan kegiatan yang dihadiri para kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dari seluruh daerah itu.
RNPK 2019 menghasilkan rekomendasi dari lima kelompok. Yakni dari kelompok penataan dan peng-angkatan guru, sistem zonasi pendidikan, revitalisasi vokasi, pemajuan kebudayaan, serta penguatan sistem perbukuan dan gerakan literasi.
"Kami sudah mendengarkan seluruh rekomendasi dari kelima kelompok. Usulan yang diajukan sangat beragam, ada yang jangka pendek, jangka panjang, ada yang berupa usulan program dan kegiatan, banyak juga yang berupa usulan regulasi," kata Mendikbud.
Usulan itu, lanjutnya, ada yang menjadi tanggung jawab pusat, ada yang menjadi tanggung jawab daerah, dan ada juga yang menjadi tanggung bersama. Karena itu, penting untuk meningkatkan koordinasi.
Terkait dengan sistem zonasi pendidikan, RNPK 2019 menghimpun berbagai praktik baik yang telah dilakukan pemerintah daerah untuk mendorong penerapan kebijakan zonasi di setiap daerah.
"Melalui RNPK disepakati bagaimana pendistribusian guru berbasis zona dan peningkatan kompetensi-nya," ujar Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Supriano, pada kesempatan sama.
Dengan pola zonasi itu, lanjut dia, pelatihan guru akan dilakukan melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) sebagai wadah diskusi bagi guru-guru dalam satu zona. Jadi, nantinya, tidak ada lagi penarikan guru-guru untuk pelatihan tingkat nasional. Pelatihan dilakukan di tingkat zona melalui MGMP.
MGMP nantinya akan menjadi sentral untuk meningkatkan kompetensi guru dalam proses pembelajaran yang juga mencakup pendidikan karakter. "Karena pendidikan karakter sangat diperlukan generasi muda. Kita berharap anak-anak bukan hanya pintar, tetapi juga cerdas dan berkarakter," pungkas Supriano.
Di bidang kebudayaan, RNPK 2019 merekomendasikan adanya pekan kebudayaan nasional. "Yakni serangkaian aktivitas berjenjang dari desa hingga pusat yang terdiri atas kompetisi daerah, kompetisi nasional, konferensi pemajuan kebudayaan, ekshibisi, dan pergelaran karya budaya yang bertujuan membuka ruang interaksi budaya dalam rangka pelestarian budaya Indonesia," terang Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved