Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Hasil Hutan Sumbang Devisa US$12 Miliar

Dhika Kusuma Winata
01/1/2019 11:50
Hasil Hutan Sumbang Devisa US$12 Miliar
( ANTARA FOTO/Saptono)

AKTIVITAS perdagangan dari sektor hasil hutan sepanjang 2018 tercatat menyumbangkan devisa negara senilai US$12,17 miliar. Angka itu merupakan rekor tertinggi yang dicatatkan sektor hasil hutan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

"Ini membuktikan bahwa sektor kehutanan bukan lah sunset industri karena pada 2018 industri ini mampu mencatatkan rekor tertinggi," ujar Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Purwadi Soeprihanto melalui keterangan pers yang diterima, Selasa (1/1).

Baca Juga: Pulau Laut Sentra Buah Lokal dan Hasil Hutan Non-Kayu

Menurutnya, kontribusi devisa tersebut merupakan buah dari pergeseran penggunaan bahan baku untuk industri kehutanan dari hutan alam ke hutan tanaman industri (HTI). Dengan pergeseran tersebut, lanjutnya, bisnis sektor kehutanan akan semakin berkembang dan kelestarian hutan terjamin.

"Besaran jumlah bahan baku kayu industri kehutanan pada 2018 sebanyak 37 juta m3 bersumber dari HTI dan hanya tinggal 5,6 juta m3 yang bersumber dari hutan alam," ungkapnya.

Hal lain yang mendorong bisnis sektor kehutanan menurutnya ialah kebijakan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk meningkatkan produktivitas kayu dari hutan alam dengan teknik silvikultur intensif. Dengan teknik itu, produktivitas kayu dalam suatu areal dapat meningkat, sehingga mengakibatkan luasan areal hutan alam yang dieksploitasi semakin kecil.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya