Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

KBBI Braille Diprioritaskan untuk SLB

(Ind/H-1)
27/12/2018 07:45
KBBI Braille Diprioritaskan untuk SLB
( (ANTARANews/Virna P Setyorini))

KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menyosialisasikan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi braille untuk penyandang tunanetra. Kamus itu akan dicetak dan diperbanyak kemudian didistribusikan ke sekolah luar biasa (SLB).

"Kami utamakan (distribusi) ke sekolah-sekolah luar biasa dulu. Setidaknya diberikan setiap kabupaten/kota ada satu kamus, tapi belum bisa langsung ke siswa," kata Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PPKLK) Kemendikbud Poppy Dewi Puspitawati saat penyerahan master KBBI braille oleh Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa kepada Direktorat PPKLK dan Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Kementerian Sosial di Jakarta, kemarin.

Ia berharap dengan adanya KBBI versi braille, murid-murid berkebutuhan, khususnya penyandang tunanetra, akan mendapatkan informasi kosakata baru dalam KBBI yang akan menambah wawasan mereka.

Poppy juga menjelaskan, berdasarkan data Kemendikbud terdapat 2.200 SLB di Indonesia. Namun, anggaran Kemendikbud hanya bisa mencetak KBBI versi braille itu dalam jumlah terbatas. Diharapkan, kamus tersebut dapat dicetak secara luas dan bisa diperjualbelikan langsung oleh masyarakat.

"Pada 2019 bisa juga langsung dicetak menggunakan anggaran 2018 yang nanti kami revisi. Akan kami upayakan jika dimungkinkan segera," ujar Poppy.

KBBI braille diluncurkan dalam Kongres Bahasa Indonesia yang diselenggarakan 28 Oktober lalu di Jakarta. Pencetakan KBBI tersebut merupakan hasil kerja sama antara Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan Balai Penerbitan Braille Indonesia (BPBI) Abiyoso milik Kementerian Sosial.

Alih huruf menjadi braille dilakukan dengan melibatkan penyandang tunanetra sebagai pengguna kamus. Kamus juga disunting penyandang tunanetra untuk menghindari kesalahan penulisan.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya