Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

20 Institusi Berbagi Pengalaman Nilai Budi Luhur

Sidik P
21/9/2015 00:00
20 Institusi Berbagi Pengalaman Nilai Budi Luhur
(DOK.UBL)
RATUSAN orang dari 20 institusi yang menggunakan nama budi luhur se-Indonesia berkumpul dalam acara sarasehan Kebudiluhuran ke-3 di Hotel Galuh, Prambanan, Jawa Tengah, pada 18-20 September 2015.

Mereka berasal dari berbagai bidang usaha seperti bidang pendidikan, kesehatan, koperasi, seni budaya, sosial, jasa, hotel, hiburan, tour & travel, konstruksi, dan bahkan ada pemerintah kota (Pemkot) Bontang, Kalimantan Timur.

Acara yang digelar oleh tuan rumah Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Jakarta, itu merupakan kelanjutan dari Sarasehan Kebudiluhuran ke-1 di Universitas Budi Luhur (UBL), Jakarta pada 2013, dan Sarasehan Kebudiuluhuran ke-2 yang digelar di STIKES Budi Luhur Cimahi tahun lalu.

Ketua Pusat Studi Kebudiluhuran sekaligus penanggung jawab kegiatan Rusdiyanta, M.Si mengatakan sarasehan bertema Budi Luhur Sebagai Gerakan Pembawa Berkah itu digelar untuk sharing pengalaman dari berbagai institusi yang memiliki nama sama atau visi budi luhur dalam mengimplementasikan nilai-nilai budi luhur pada segala aktivitas mulia yang telah dijalankannya.

''Kami saling bertukar pengalaman bagaimana nilai dan visi budi luhur  itu membawa manfaat dan berkah bagi diri dan lingkungannya,'' kata Rusdiyanta melalui keterangan pers yang diterima Media Indonesia, Senin (21/9).

Pada kesempatan itu, pendiri Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Drs. Djaetun HS, menambahkan agar mendapatkah berkah, jalan yang harus ditempuh ialah sabar narimo (sabar mensyukuri), welas asih (cinta kasih) dan seneng tetulung mring sasomo (senang menolong sesamanya).

Rektor UBL Jakarta Prof Ir Suryo Hapsoro Tri Utomo, Ph.D berpandangan orang yang berakhlak baik atau berbudi luhur akan berdampak positif dan kebaikan bukan hanya pada diri sendiri, tetapi juga sesama makhluk ciptaan Tuhan. ''Pada gilirannya orang berbudi luhur akan mendapat kebahagian.''

Adapun Ir Senoadji, M.T. dari Yayasan Pambudhi Luhur, Cimahi, Jabar, menyampaikan implementasi nilai-nilai budi luhur merupakan syarat mutlak jika ingin membangun bangsa Indonesia.

Senada dengan itu, Wakil Walikota Bontang periode 2011-2015 H Isro Umarghani menyampaikan kunci perubahan adalah manusia, terutama keteladanan para pemimpinnya. ''Jika pemimpinnya berbudi luhur,  bawahannya akan mengikutinya. Nilai-nilai luhur tersebut adalah jujur, sabar, antusias, cinta dan peduli,'' tuturnya.

Sarasehan Kebudiluhuran ke-3 kali ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya yakni lomba penulisan esai bertema Budi Luhur Membawa Berkah pada awal September lalu. (RO/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya