Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
LEMBAGA Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Terbuka (LPPM–UT) menggelar Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka (Senmaster) 2018. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan sivitas akademika ini harus didesiminasikan melalui berbagai media, salah satunya seminar.
"Senmaster 2018 merupakan wadah bagi para dosen dan mahasiswa untuk mendesiminasikan hasil kegiatan-kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan, yang diharapkan dapat menginspirasi upaya pengembangan masyarakat yang cerdas, berkarakter, dan sejahtera," kata Rektor UT, Ojat Darojat, saat sambutan pembukaan Senmaster 2018 di Kampus UT, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (30/10).
Seminar Nasional ini mengambil tema 'Inovasi dalam Iptek Perguruan Tinggi untuk Kesejahteraan Masyarakat' dengan mengundang pembicara utama Prof Dr Muhammad Dimyati MSc, Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, yang diwakili pejabat eselon II setingkat direktur.
Senmaster 2018 menampilkan 68 judul makalah yang dipresentasikan oleh peserta berbagai perguruan tinggi termasuk UT.
Melalui keterangannya, Rabu (31/10), Ojat Darojat mengutarakan bahwa Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi menjelaskan dosen merupakan pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Adapun pengabdian kepada masyarakat, menurut Peraturan Menristek Dikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Dengan demikian, program pengabdian kepada masyarakat atau PKM merupakan respons sivitas akademika terhadap kebutuhan, tantangan atau persoalan yang dihadapi masyarakat,baik secara langsung maupun tidak langsung, dan ditujukan bagi kesejahteraan masyarakat," pungkas Ojat. (RO/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved