Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

33 Penerbit Indonesia Ramaikan Frankfurt Book Fair

Syarief Oebaidillah
03/9/2015 00:00
33 Penerbit Indonesia Ramaikan Frankfurt Book Fair
(--(Lily&Edy))
Frankfurt Book Fair akan digelar pada 14-18 Oktober mendatang. Pameran buku terbesar dan tertua di dunia yang berlokasi di Jerman itu akan dihadiri lebih dari 132 negara dan ditargetkan dikunjungi lebih dari 260 ribu pengunjung dengan 62% di antaranya berasal dari industri perbukuan.

Sekitar 33 penerbit dari Indonesia terpilih sebagai perwakilan untuk unjuk gigi dengan produksi terbaik mereka.

Ajang itu menjadi momentum istimewa bagi Indonesia karena didaulat sebagai tamu istimewa (guest of honour) dengan luas total paviliun dan stand nasional lebih dari 2.500 meter persegi. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyiapkan anggaran untuk perhelatan internasional tersebut. Dalam lima hari penyelenggaraan, tiga hari awal berfokus pada pertemuan bisnis antarpenerbit dan dua hari berikutnya ditujukan untuk publik.

Salah satu penerbit Indonesia yang terpilih itu ialah PT Panen Cipta Kreasi Perkasa dengan brand Lily & Edy. Penerbit yang telah berdiri sejak 2011 ini khusus menjual buku cerita bergambar untuk anak-anak. Temanya sangat edukatif yakni tentang budi pekerti. Melalui karakter Didgit Cobbleheart, penanaman moral, pengenalan flora dan fauna, serta pengetahuan budaya daerah di Indonesia.

"Kami fokus pada materi edukasi bagi komunitas guru, orangtua, dan anak. Hingga kini kami memperkenalkan produk dengan mengadakan story telling Didgit Cobbleheart di 200 sekolah se-Jabodetabek," ungkap Marketing Director Lily & Edy, Helena Muljanto, di Jakarta, Kamis (3/9).

Serial buku bergambar anak bertajuk The Tale of Didgit Cobbleheart merupakan karya perdana Lily & Edy. Buku ini tersedia dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris. Harga jualnya sekitar Rp29 ribu sampai Rp35 ribu per buku di Indonesia. Tapi, di acara Frankfurt Book Fair harga per buku antara 3 euro-4 euro.

Saat ini di Indonesia ada sekitar 1.400-an penerbit. Dengan adanya perwakilan penerbit Indonesia di Frankfurt Book Fair diharapkan dapat menjadi titik balik kebangkitan usaha di bidang ini.

"Bila sebelumnya para penerbit kita membeli hak cipta dari luar negeri, semoga ke depan semakin besar peluang penerbit kita menjual hak cipta ke luar negeri," tambah Helena. (Q-1)




Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik