Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika mendukung penuh kompetisi Born To Protect (BTP) yang digagas Xynexis International untuk menjaring para gladiator-gladiator muda di bidang keamanan siber (cyber Security).
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semmuel Abrijani Pangerapan mengatakan dari kompetisi diharapkan bisa menjaring 10.000 kandidat talenta keamanan siber Indonesia setiap tahunnya.
"Dengan lahirnya bakat-bakat di bidang cyber security, nantinya dapat mendukung transformasi digitalisasi melalui pengamanan terhadap sistem dan infrastruktur teknologi informasi yang ada," ungkap Semmuel dalam pembukaan Boothcamp BTP di Pusdiklat TIK Kemenkominfo di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Senin (24/9).
CEO PT Xynexis Eva Noor menyampaikan kegiatan Born to Protect hadir di 10 kota di Indonesia yang dimulai pada 19 Agustus 2017, serta diakhiri pada 6Oktober 2018 dalam penutupan acara Boothcamp.
Adapun saat ini sudah memasuki masa pelatihan serta training khusus di Diklat Kemenkominfo Ciputat, hingga 6 Oktober 2018.
"Dalam fase audisi BTP sudah selesai. Saat ini proses pelatihan khusus dari 1.000 yang ditargetkan akan terseleksi 100 orang yang masuk ke bothcamp untuk mengikuti pelatihan/training khusus," ujar Eva melalui keterangan resmi yang diterima, Kamis (27/9).
Ia menjelaskan pada boothcamp dihadirkan pelaku industri untuk memberi pencerahan baik oleh industri telkomunikasi maupun industri perbankan.
"Sharing knowledge pelaku industri dalam berbagi informasi ke peserta ialah hal positif dilakukan agar peserta tahu, seperti apa kebutuhan industri dalam dunia ICT, dan apa yang harus dilakukan, serta seperti apa yang mereka butuhkan.
Hadirnya pelaku industri dalam bothcamp ini sangat penting guna mendapat wawasan dalam dunia industri sebenarnya yang ada," pungkas Eva.
Program Director BTP, Raditya Iryandi, menambahkan, dari 100 peserta yang terpilih dari 10 kota yang mengikuti bothcamp itu diharapkan mendapat sertifikasi internasional.
"Tujuannya, agar mereka dapat bersaing di luar negeri minimal Asia Aasifik dan bisa jadi pegangan mereka untuk maju bekerja di dunia industri," tutup Raditya. (RO/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved