Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
BLU dan Jewel, pasangan karakter burung Makaw Biru cantik dalam film animasi Rio (2011) rilisan 20th Century Fox, punya akhir cerita bahagia karena perkawinan mereka membuat spesies burung ini tidak jadi punah. Namun, di dunia nyata, spesies Makaw Biru dari Brasil punya akhir kisah menyedihkan.
Menurut laporan CBSNews, akhir pekan lalu, organisasi konservasi BirdLife International merilis laporan bahwa selama beberapa tahun terakhir, delapan spesies burung telah punah di alam liar. Salah satunya adalah burung paruh bengkok seperti Blu dan Jewel dalam film Rio. Burung Makaw biru ini berasal dari Brasil dan masih satu bangsa dengan betet, kakatua, dan nuri dari Indonesia.
Dalam film Rio, pejantan Blu masih bisa bertemu betina Jewel dan berhasil kabur dari ancaman bandit penyelundup hewan. Namun, di dunia nyata, menurut catatan BirdLife, spesies Makaw Biru betina sudah punah lebih dulu sekitar tahun 2000. Satu-satunya harapan bagi spesies untuk bertahan adalah lewat program pembiakan.
Rio bukan satu-satunya film yang mengangkat kisah tentang spesies yang terancam punah. Menurut catatan DW, setidaknya ada tiga film lain yang membawa dampak positif mengenai isu kepunahan atau konservasi lingkungan.
Ada Bambi (1942) yang memberi kesadaran tentang dampak negatif perburuan rusa, Happy Feet (2006) dengan pesan tentang bahaya penangkapan ikan di Kutub Selatan, serta Jungle Book (2016) yang mengenalkan trenggiling yang juga terancam punah. (Medcom/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved