Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Guru SMK Segera Dilatih di Jerman

(Bay/H-1)
05/9/2018 22:50
Guru SMK Segera Dilatih di Jerman
(Ist)

KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) segera mengirim guru dan kepala sekolah menengah kejuruan (SMK) ke Jerman. Hal tersebut dilakukan dalam upaya meningkatkan keterampilan dan kompetensi mereka yang kini dituntut lebih terampil dan adaptif dengan teknologi.

Untuk mewujudkan itu, Mendikbud Muhadjir Effendy bertemu dengan Direktur Lembaga Pelatihan Hessische Landesstelle, Wolfgang Siegel, dan akan melaksanakan kesepakatan kerja sama. Mendikbud berada di Jerman selama dua hari dalam sebuah rangkaian kunjungan kerja.

Dalam keterangan tertulis Mendikbud menyatakan Hessische Landesstelle dapat menjadi partner Kemendikbud dalam menyiapkan guru dan trainer untuk SMK.

“Salah satu poin program revitalisasi SMK ialah memperkuat kemampuan manajerial kepala SMK dan keterampilan guru-gurunya, baik secara pedagogis maupun substansi materi pelajaran keterampilan,” jelasnya.

Menurut Mendikbud, di luar empat bidang SMK yang menjadi prioritas pengembangan, yakni pariwisata, industri kreatif, ketahanan pangan, dan kemaritiman, Indonesia masih memerlukan kemampuan mengelola energi terbarukan yang sumber dayanya melimpah.
“Oleh karena itu, kami tertarik dengan pelatih­an guru-guru agar dapat mengajar siswa merakit dan menginstal teknologi energi,” ujarnya.

Wolfgang mengatakan pihaknya pernah menerima peserta training untuk energi terbarukan dari Indonesia. Pelatihan tersebut pada akhirnya ditindaklanjuti dengan pelatihan lapangan di Medan, Sumatra Utara, beberapa tahun lalu. “Kami melatih mereka selama dua bulan dengan berbagai materi, seperti photovoltaics, perencanaan, dan perakitan alat listrik tenaga matahari, serta tambahan pedagogis dan manajemen pendidikan,” ungkapnya.

Sekjen Kemendikbud Didik Suhardi menambahkan, Indonesia merupakan satu dari 100 negara partner Hessische Landesstelle. Namun, jumlah peserta pelatihan dari Indonesia masih sedikit jika dibandingkan dengan Vietnam yang gencar mengirim para guru ke negara itu.
Hessische Landesstelle menyambut baik dan siap menerima kedatangan para guru SMK Indonesia,” katanya. (Bay/H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya