Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Makin Sadar, Sampah tidak lagi Tercecer

Dhk/H-5
04/9/2018 06:00
Makin Sadar, Sampah tidak lagi Tercecer
(MI/RAMDANI)

MESKI masih ada, tidak banyak sampah yang berceceran saat perhelatan Asian Games 2018 berlangsung. Sepanjang acara itu setidaknya menghasilkan sampah sebanyak 1.119 ton. Pada seremoni pembukaan mencapai 55 ton, pada saat seremoni penutupan menurun hingga menjadi 52,7 ton sampah.

"Total sampah yang dikumpulkan dari seluruh venue Asian Games di Jakarta selama 16 hari gelaran mencapai 1.119 ton. Sebanyak 180 ton berhasil dipilah dan didaur ulang, sedangkan sisanya 939 ton dikirim ke TPST Bantargebang untuk diproses lebih lanjut," kata Kepala Dinas LH DKI Jakarta Isanawa Adji menjawab Media Indonesia, kemarin.

Menurutnya, sampah yang dihasilkan tergolong minim mengingat gelaran akbar se-Asia tersebut dihadiri puluhan ribu orang. "Sampah yang dihasilkan dari venue-venue terhitung minim, mulai dari opening ceremony, selama pelaksanaan pertandingan, sampai closing ceremony. Untuk event keramaian sebesar ini, sampahnya tergolong minim," imbuhnya.

Dari jumlah itu, sekitar 16% sampah bisa didaur ulang, kemudian dipilah dan diolah di tempat penampungan sampah sementara (TPS) Ramah Lingkungan GBK dan Kemayoran. "Kami sangat mengapresiasi para penonton yang mulai mengurangi timbulan sampah dan meletakkan sampah di tempatnya," ujarnya.

Tidak berlama-lama, Dinas LH DKI Jakarta memang langsung bergerak seusai seremoni penutupan berlangsung. Dinas LH DKI Jakarta sejak Minggu (2/9) malam sudah mengerahkan ratusan personel kebersihan yang terdiri dari 125 personel dari Sudin LH Jakarta Pusat, 125 personel dari Sudin LH Jakarta Selatan, 50 personel dari Sudin LH Jakarta Barat, 30 personel dari Sudin LH Jakarta Utara, 30 personel dari Sudin LH Jakarta Timur, dan 50 personel dari UPK Badan Air.

Selain mengerahkan pasukan oranye tersebut, pembersihan juga dibantu 1.000 orang relawan. Para relawan berasal dari SMK Perindustrian Kementerian Perindustrian dan perusahaan Danone.

Untuk sarana yang disiapkan, kata Isnawa, Dinas LH mengerahkan 8 unit truk sampah jenis compactor, truk sampah jenis dump truk 4 unit, pick up lintas angkut sampah 23 unit dan roadsweeper atau mobil sapu jalan otomatis sebanyak 6 unit.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya