Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
JAUH sebelum bir hitam ada, manusia telah mengambil manfaat bir bagi peningkatan air susu ibu (ASI). Pada 2000 SM, orang-orang Sumeria memberi resep bir sebagai bantuan untuk menyusui. Bir disebut sebagai minuman untuk merangsang laktasi. "Ini lintas budaya," kata Maija Bruun Haastrup, farmakolog klinis di Rumah Sakit Universitas Odense di Denmark.
Haastrup mengatakan ada kebenaran ilmiah pada gagasan bahwa bir meningkatkan ASI. Beberapa penelitian, katanya, telah menarik hubungan antara polisakarida, jenis karbohidrat yang hadir dalam barli (biji-bijian rendah kalori), dan peningkatan prolaktin, hormon yang membantu produksi susu dari jaringan payudara.
Faktor-faktor itu mungkin menjelaskan mengapa peminum bir di masa lalu merasa bahwa minuman tersebut memiliki efek menguntungkan untuk memproduksi susu. Namun, ada peringatan bahwa penambahan alkohol ke bir mengaburkan manfaat potensial dari jelai. (Livescience/Yan/X-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved