Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
GENERASI Emas Indonesia 2045 dapat dicapai dengan kontribusi para remaja dalam membangun Indonesia saat ini. Sebagai subjek utama bonus demografi Indonesia, remaja harus bisa menjadi agen perubahan dan melakukan revolusi mental dalam kontirbusinya membangun Indonesia.
Hal itu ditegaskan Pelaksana Tugas Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Sigit Priohutomo saat berbincang dengan remaja Indonesia yang tergabung dalam Generasi Berencana (GenRe) di Aula Serbaguna Kantor Wali Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (5/7).
"Remaja indonesia harus bisa merevolusi mental dan juga menjadi agent of change untuk membuat Indonesia semakin baik, dan tentu saja remaja GenRe bisa menjadi motivator dan contoh yang baik bagi remaja yang lain," kata Sigit
Dalam rangkain peringatan Hari Keluarga Nasional ke-25 di Manado, Sulut, GenRe mengadakan ajang GenRevolution Berteman (bersih, tertib, dan mandiri) sebagai upaya meningkatkan kreativitas remaja (pendidik sebaya) dalam pengembangan kegiatan-kegiatan pada kelompok Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja.
Merespons permintaan Sigit, remaja GenRe Indonesia pun membubuhkan komitmennya dengan penandatanganan Deklarasi Remaja GenRe Indonesia sebagai wujud untuk menjadi remaja indonesia yang lebih baik. Sebagai wujud cinta keluarga, Sigit juga meminta remaja GenRe menyerukan kasih sayangnya kepada orangtua lewat sambungan telepon.
"Saya mengajak Remaja GenRe untuk selalu menyampaikan ucapan sayang dan i love u untuk orangtua, jangan lupa selalu hubungi keluarga," ujar Sigit seraya mengimbau remaja untuk bisa menjalani masa transisi kehidupan dengan baik yang meliputi melanjutkan sekolah (continue learning), mencari pekerjaan (start working), memulai kehidupan berkeluarga (form families), dan menjadi anggota masyarakat (exercise citizenship), dan mempraktikkan hidup sehat (healthy life).
Kegiatan GenRevolution Berteman diikuti pengelola PIK Remaja/pendidik sebaya berjumlah 300 orang perwakilan remaja Sulawesi Utara dan juga perwakilan dari Forum GenRe (Generasi Berencana) Indonesia.
Diselenggarakan pada 4-6 Juli 2018, dengan diadakan beberapa kegiatan, di antaranya pembekalan peserta dengan materi indikator revolusi mental melalui pembentukan keluarga yang berkarakter, materi dari beberapa narasumber, di antaranya dari anggota gugus tugas revolusi mental, dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dan juga akan diadakan flash mob di kawasan Megamas Manado, yang diikuti seluruh remaja GenRe.
Kegiatan positif
Ketua Bidang Perencanaan dan Pengembangan GenRe Indonesia, Nanda Rizka, mengatakan GenRe Indonesia memiliki kekuatan yang besar untuk menggerakkan remaja melalui kegiatan positif dan kegiatan inovatif yang bersifat milenial.
"Ini adalah juga upaya menyosialisasikan makna keluarga, peran keluarga bagi remaja, dan tentu saja untuk ikut memeriahkan peringatan Hari Keluarga Nasional," ujarnya ditemui di kantor BKKBN saat peringatan Harganas, Jumat (29/6).
Nanda menambahkan, seluruh kegiatan yang dilaksanakan bertujuan untuk menggali makna dari Cinta Keluarga Cinta Terencana dari seluruh lapisan masyarat khususnya remaja. "Melalui cara-cara yang milenial diharapkan pesan-pesan penting dari peran keluarga dapat tersampaikan dan tidak hanya viral di sosial media tetapi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya.
(Gnr/VL/S-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved