Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Kemenag dan MUI Kerja Sama

Bay/H-5
23/5/2018 04:40
Kemenag dan MUI Kerja Sama
( ANTARA FOTO/Reno Esnir)

KEMENTERIAN Agama (Kemenag) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sepakat untuk membangun program peningkatan kompetensi dai atau mubalig baik dari aspek materi maupun meto-dologi melalui program dai atau mubalig besertifikat. "Mengingat pentingnya hal ini, MUI dalam waktu dekat akan mengundang ormas-ormas Islam untuk membahas dan mendalami bersama agar bisa menjadi kebijakan bersama," kata Wakil Ketua Umum MUI Pusat, Zainut Tauhid saat dihubungi Media Indonesia, kemarin.

Zainut mengungkapkan kesepakatan itu merupakan hasil pertemuan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saefuddin dengan Ketua Umum MUI Pusat KH Ma'ruf Amin di kantor MUI Pusat, Jakarta, pada hari yang sama.

Dalam pertemuan itu, ungkap Zainut, terdapat beberapa hal yang dibahas antara lain terkait dengan klarifikasi dirilisnya 200 nama mubalig yang direkomendasikan Kemenag. "Menurut Menag, nama-nama tersebut murni usulan dari beberapa pihak, seperti ormas, pengurus masjid, perguruan tinggi, dan lain-lain,"ujarnya. Daftar 200 nama tersebut sifatnya masih sementara, jadi belum final. "Kemenag akan terus meng-update dan menambah karena tidak mungkin Indonesia yang sangat luas dan besar jumlah penduduknya hanya dilayani 200 mubalig. Untuk penambahan nama, Kemenag akan terus berkonsultasi dengan MUI dan ormas-ormas Islam," tegasnya.

Zainut menandaskan MUI mengimbau kepada semua pihak untuk tidak memperpanjang polemik terkait dengan rilis 200 nama muba-lig karena dikhawatirkan dapat menimbulkan kesalahpahaman dan fitnah.

Sementara itu, Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin pada pertemuan dengan Menag tersebut menyatakan mendukung langkah Kemenag merilis daftar nama mubalig. Hal itu disampaikan KH Ma'ruf seusai pertemuan itu. "Daftar nama mubalig ini sangat penting agar mereka yang mengisi ceramah di rumah ibadah bukan dari mereka yang asal mubalig. Jadi saya setuju nama-nama mubalig yang akan dirilis Kemenag tersebut terlebih dahulu diverifikasi tim MUI," kata Ma'ruf Amin.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya