Selain Genetik, Usia Orang Tua Pengaruhi Kemungkinan Punya Bayi Kembar

BEBERAPA pasangan mengidamkan memiliki anak kembar. Namun, konon pasangan harus memiliki faktor genetik supaya bisa memiliki anak kembar.

"Genetika memiliki peranan penting terhadap kemungkinan memiliki anak kembar," ujar Dr Anja Scholze dari Stanford University di The Tech Museum of Innovation.

Sebagai contoh, seorang wanita yang memiliki saudara kandung kembar 2,5 kali lebih mungkin memiliki anak kembar daripada rata-rata.

Menurut sebuah studi 2016 di The American Journal of Human Genetics, ada hormon yang bertanggung jawab terhadap peningkatan kemampuan memiliki anak kembar di keluarga tertentu.

Secara ilmiah, kembar terjadi ketika dua telur yang berbeda dibuahi dan berkembang secara bersamaan.

Lalu jika Anda ingin memiliki anak kembar, apa saja yang bisa dilakukan? Dilansir dari Romper, ada banyak faktor yang bisa memengaruhi Anda untuk bisa memiliki anak kembar. Tidak hanya berdasarkan keturunan, Anda juga bisa meningkatkan kemungkinan memiliki anak kembar pada usia 30 atau 40-an. (medcom/OL-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Dedy P