Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

UII Ciptakan Aplikasi Tingkatkan Kinerja Dokter Radiologi

Agus Utantoro
14/4/2018 09:10
UII Ciptakan Aplikasi Tingkatkan Kinerja Dokter Radiologi
(Ist)

MAHASISWA Program Pascasarjana (PPs) Magister Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam indonesia, menciptakan aplikasi berbasis mobilephone untuk meningkatkan kinerja dokter radiologi.

Mei Prabowo, MKom., mahasiswa Konsentrasi Informatika Medis Magister Teknik Informatika itu menciptakan aplikasi tersebut dilandasi keprihatinan masih sedikitnya dokter spesialis radiologi di Indonesia dan sebarannya yang tidak merata.

“Akibatnya apa? Bisa diduga layanan kepada masyarakat khususnya pasien yang memerlukan layanan dokter spesialis radiologi kurang maksimal,” katanya di Yogyakarta, Sabtu (14/4).

Kesulitan mendapatkan akses layanan radiologi itu semakin terasa ketika pada kasus-kasus gawat darurat di luar jam kerja.

“Dalam mengatasi permasalahan tersebut, maka kami kembangkan sebuah aplikasi yang mampu mengirimkan data citra medis secara cepat dan akurat. Dengan adanya aplikasi pengiriman data citra medis ini kasus-kasus kegawatdaruratan dapat ditangani secara cepat sehingga upaya penegakan diagnosis dapat dilakukan lebih cepat,”  katanya.

Aplikasi ini, ujarnya, mengintegrasi user-user terkait, misalnya Bagian Radiologi, Dokter Spesialis Radiologi, Dokter Perujuk, dan perawat dalam proses pelayanan pasien radiologi, sehingga terbentuklah sebuah layanan interprestasi teleradiologi. Ia mengatakan, pasien akan terlayani cepat meski dokter spessialis radiologi tidak ada di tempat.

“Dan pencatatan administrasi tidak terabaikan,” katanya.

Menurut dia, aplikasi pengiriman data citra medis yang dikembangkan ini terintegrasi dengan smartphone android. Alur kerjanya, jelasnya, pasien menjalani layanan radiologi “atas perintah dokter pemberi rujukan dan hasil citra radiologi ini dikirim langsung dari pusat layanan radiologi rumah sakit ke dokter spesialois radiologi.

“Smartphone android digunakan oleh dokter spesialis radiologi untuk menerima citra medis yang berformat *.dcm sebagaimana biasanya yang dibaca di unit radiologi,” katanya.

Aplikasi pengiriman data citra medis ini, tambahnya, terbagi menjadi dua modul yaitu Web Base Aplication dan mobile Aplication. Modul Web-based, katanya, digunakan oleh bagian Radiologi dan perawat untuk melacak aliran informasi hasil pembacaan sedang Modul mobileApps, memungkinkan dokter Radiologi dan dokter perujuk untuk berdiskusi tentang hasil pembacaan citra medis pasien.

Dari segi keamanan data, katanya, sistem pengiriman data citra medis ini dilengkapi dengan fitur Otentifikasi, Otorisasi, Integritas, Penelusuran jejak, Pemulihan pascakejadian, Penyimpanan, dan transmisi.

“Sistem ini telah dimodelkan dan diuji untuk mendukung layanan Bagian Radiologi di Rumah Sakit Umum Islam Harapan Anda, Tegal,” katanya.

Ia menambahkan testimoni dari hasil uji ini, baik tim medis, dokter perujuk dan dokter spesialis radiologi dapat meningkatkan kinerja, sehingga analisis radiologi dengan cepat dapat diterima oleh dokter perujuk.

“Kecepatan ini juga akan meningkatkan kecepatan layanan penanganan pasien,”  tambahnya.

Berdasarkan hasil pengujian aplikasi user tentang kegunaan aplikasi pengiriman data citra medis ini menunjukan 82,60%, kemudahaan pengunaan 77,89 %, kemampuan user dalam mempelajari aplikasi 79,40 % serta kepuasan user 78,97 %.

Melalui hasil dari angket tersebut dapat diketahui bahwa aplikasi yang dibangun sudah sesuai dengan kebutuhan user. Ia mengakui, aplikasi ini belum diberi nama. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya