Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

BPOM Butuh Penguatan Wewenang dan SDM

Denny Parsaulian
30/3/2018 09:30
BPOM Butuh Penguatan Wewenang dan SDM
(Ketua Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito -- MI/Ricky Julian)

BELAKANGAN ini semakin banyak ditemukan makanan/minuman/kosmetik ilegal yang mengancam keselamatan masyarakat. BPOM butuh penguatan wewenang untuk mengawasinya.

Menurut Ketua Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito, ini bukan karena pengawasan BPOM yang masih lemah. BPOM tinggal butuh penguatan wewenang.

"Bukan. Hanya kewenangan dari PPNS (penyidik PNS) dan memandirian yang sedang ditegakkan dalam RUU Pengawasan Obat dan Makanan," kata Kepala BPOM Penny S Lukito, kemarin.

Saat ini RUU tersebut masih dalam proses pembahasan di DPR. Dalam RUU ini, kewenangan BPOM akan diperkuat. Penguatan akan dilakukan dengan memberikan beberapa kewenangan baru kepada BPOM.

Kewenangan pertama, melakukan intelijen dan penyidikan dalam bidang pengawasan obat dan makanan. Kewenangan kedua, melakukan penindakan terhadap pelanggaran di bidang obat dan makanan.

Selama ini, walau BPOM ditugaskan untuk mengawasi peredaran obat dan makanan, mereka tidak bisa berbuat apa-apa, karena hanya bisa menyerahkan temuannya kepada polisi.

Selain itu, tambah Penny, saat ini BPOM sangat membutuhkan tambahan sumber daya manusia. "Juga jumlah SDM harus diprioritaskan untuk ditambah oleh Pemerintah dalam hal ini Kementerian PAN dan RB," tukas Penny lagi. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya