Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

1899: Aspirin Jadi Merek Dagang

06/3/2018 09:40
1899:  Aspirin Jadi Merek Dagang
(wikipedia)

ASPIRIN atau asam asetilsalisilat (asetosal) merupakan jenis obat dari keluarga salisilat. Obat itu sering digunakan sebagai analgesik terhadap rasa sakit atau nyeri minor, antipiretik terhadap demam, dan antiinfl amasi. Aspirin juga memiliki efek antikoagulan.

Aspirin berasal dari masa Yunani kuno. Obat itu diperkenalkan Hippocrates, bapak kedokteran. Tentu saja Hippocrates tidak menyebut aspirin, tetapi tumbuhan bernama willow yang bila batangnya dikeringkan dan dijadikan bubuk dapat menghilangkan rasa sakit.

Pada 1829 para ilmuwan berhasil mengisolasi bahan dalam tumbuhan willow yang berfungsi meredakan rasa sakit. Bahan tersebut bernama salicin. Namun, sayang, salicin memiliki efek
samping terhadap perut. Pada 1853, ahli kimia Prancis bernama Charles Frederic Gerhardt berhasil menetralkan salicin alami menjadi asam salisilat lewat penyanggaan dengan natrium dan asam asetat. Asam salisilat itu lebih ‘ramah’ terhadap perut.

Pada 1899 Felix Hoff mann, ahli kimia Jerman yang bekerja bagi Bayer, menemukan kembali formula Gerhardt. Hoff mann membujuk Bayer untuk memasarkan obat itu, yang selanjutnya muncul di pasar dengan nama pasaran Aspirin.

Nama itu didaftarkan Bayer sebagai merek dagang pada 6 Maret 1899. Aspirin obat pertama yang dipasarkan dalam bentuk tablet. Sebelumnya, obat diperdagangkan dalam bentuk bubuk (puyer).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya