Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PROVINSI Sumatra Selatan (Sumsel) terus menggencarkan upaya pencegahan dan antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal itu untuk menyukseskan Asian Games yang akan dilaksanakan di ibu kota provinsi tersebut, Palembang, pada Agustus-September mendatang.
"Asian Games ini akan mengangkat nama Sumsel. Tapi semua ini bisa kacau bahkan bisa gagal kalau terulang lagi asap menyelimuti Palembang. Penerbangan kacau, jarak pandang dekat, penyakit pernapasan akan menganggu, dan tidak mungkin ada pertandingan olahraga. Makanya kita jaga dan menyusun strategi biar agar ini tidak boleh lagi terjadi. Apalagi sekarang cuaca tidak jelas hujan atau panas. Untuk itu, kita harus tetap siaga," papar Gubernur Sumsel Alex Noerdin saat menyosialisasikan Asian Games di hadapan stakeholder pengendalian karhutla, di Palembang, kemarin.
Ia pun meminta seluruh instansi terkait agar kejadian karhutla 2015 yang menimbulkan bencana kabut asap tidak boleh terulang. "Saya hargai kerja keras semua tim dan instansi terkait selama beberapa tahun belakangan yang bertugas selama 24 jam tidak berhenti. Tahun ini pun saya minta pengalaman 2015 itu jangan sampai terulang."
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Iriansyah, mengatakan sosialisasi itu diikuti sekitar 1.600 personel pengendalian karhutla. Mereka terdiri dari regu kebakaran hutan HTI, polisi hutan, Kelompok Tani Peduli Api, Desa Tangguh Bencana, juga Satgas BPBD Provinsi Sumsel dan kabupaten.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Raffles B Panjaitan juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah Sumsel. "Untuk antisipasi karhutla kita sudah bekerja sejak Januari lalu dengan mengintensifkan patroli desa. Patroli ini rutin agar sedini mungkin karhutla kita cegah."
Sementara itu, karhutla yang melanda Provinsi Riau kian meluas. Luas hutan dan lahan terbakar sepekan lalu sekitar 700 hektare, tapi kini telah mencapai sekitar 849,5 hektare.
"Selain terus melakukan upaya pema-daman lewat darat dan udara, Satgas Siaga Darurat Karhutla Riau juga bergerak cepat melaksanakan penegakan hukum dengan menangkap empat tersangka yang diduga pembakar lahan," jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, kemarin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved