Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

RI-Australia Mantapkan Kerja Sama Digital

Ths/H-3
02/2/2018 08:41
RI-Australia Mantapkan Kerja Sama Digital
(ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

INDONESIA dan Australia memantapkan kerja sama digital dalam bidang ekonomi, pendidikan, pelayanan kesehatan, smart government, dan keamanan digital melalui kegiatan Indonesia-Australia Digital Forum 2018 yang digelar di Jakarta, kemarin.

Kegiatan yang merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbul di Sidney awal Maret 2017 itu mempertemukan setidaknya 500 warga Australia dan Indonesia yang bergerak di bidang startup, financial technology, kesehatan digital, smart government, keamanan digital, dan industri kreatif.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyampaikan sambutannya melalui video mengatakan forum digital itu sekaligus mengingatkan bahwa era digital sekarang ini tidak bisa ditawar-tawar lagi.

“Bagaimanapun era digital sudah merambah hampir semua sendi kehidupan. Era ini menuntut semuanya serbadigital, semua serbacepat dan efisien. Maka itu kita perlu melakukan lompatan ke depan agar tidak tertinggal dan jadikan pertemuan ini sebagai jembatan untuk suatu kerja sama yang saling menguntungkan di antara kedua negara,” kata Jokowi.

Senada, Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbul yang juga menyampaikan sambutannya dari Sidney melalui video menyampaikan pesan hangatnya untuk seluruh perserta Indonesia-Australia Digital Forum.

“Saya dan Presiden Jokowi adalah pendukung setia inovasi dan teknologi, dan kami yakin ekonomi digital menjadi pendorong penting pertumbuhan ekonomi bagi kedua negara, dan Indonesia adalah negara dengan ekonomi yang paling dinamis dan siap menjadi salah satu kekuatan ekonomi digital terbesar dan paling beragam,” kata Turnbul.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara yang hadir menegaskan adanya peluang besar kerja sama digital di antara kedua negara. Pihaknya bersama Badan Ekonomi Kreatif sedang menjaring para investor untuk menanamkan modal di Indonesia.

“Banyak pemodal asing yang ingin invest, tapi mereka tidak tahu siapa startup yang mau dibiayai. Makanya pemerintah dan ekosistem melalui program ini membantu mem-provide komunikasi antara potential investor dan startup. Kita bisa tahu mereka siapa dan usahanya apa.” (Ths/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya