Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Dua Kepala Daerah Dianugerahi Pena Emas

Pro/H-3
02/2/2018 08:31
Dua Kepala Daerah Dianugerahi Pena Emas
(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

PENGHARGAAN Pena Emas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tahun ini diberikan kepada dua kepala daerah. Keduanya Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, dan Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani.

Mereka dinilai telah berkontribusi positif bagi perkembangan jurnalisme Indonesia. Keduanya akan menerima penghargaan itu secara resmi di hadapan presiden pada puncak perayaan Hari Pers Nasional 9 Februari.

“Penghargaan ini istimewa. Diberikan pada mereka yang benar-benar konsisten memberikan kontribusi dan perhatian bagi pers Indonesia,” ujar Ketua PWI Pusat, Margiono, di Gedung Dewan Pers, Jakarta, kemarin.

Margiono mengatakan pemberian penghargaan Pena Emas menjadi agenda tahunan sejak 1975. Tahun ini menjadi lebih istimewa karena diberikan kepada dua kepala daerah sekaligus. Selain itu, tahun ini merupakan pertama kalinya Pena Emas diberikan kepada bupati.

Anang Syakhfiani terpilih menerima Pena Emas salah satunya karena konsisten mening­katan kinerja wartawan. Mulai penyediaan balai wartawan pertama di Kalimantan Selatan hingga mengadakan berbagai pelatihan bagi wartawan di Tabalong.

Anang mengatakan penghargaan tersebut merupakan suatu apresiasi yang sangat ia hormati. Menurutnya, untuk menciptakan suatu bentuk demokrasi yang sehat, keberadaan wartawan sangat penting sebagai pengingat dan pemberi masukan kritis bagi perbaikan kinerja pemerintah.

Untuk itu, lanjut Anang, dukungan dalam berbagai bentuk, termasuk fasilitas dan dukungan kesejahteraan bagi wartawan sangat penting.

“Mendorong kesejahteraan pers bukan berarti mengintervensi karya mereka. Pers ialah pilar keempat demokrasi. Jadi, pemerintah wajib membangun kesetaraan agar pers punya kemampuan yang sama dengan pilar lainnya untuk mewujudkan demokrasi yang baik,” ujar Anang.

Di kesempatan sama, Soekar­wo mengatakan pelibatan pers dalam pembangunan sangat penting. “Di Jawa Timur media menjadi teman diskusi pemerintah. Pemerintah Jatim membuka seluas-luasnya dialog interaktif dengan masyarakat melalui ruang publik yang difasilitasi media,” ujar Soekarwo. (Pro/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya