Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bersejarah, Banser NU dan Kokam Muhammadiyah akan Bersatu dalam Apel Kebangsaan

RO-Micom
16/12/2017 16:26
Bersejarah, Banser NU dan Kokam Muhammadiyah akan Bersatu dalam Apel Kebangsaan
(MI/CIKWAN)

SEBUAH peristiwa bersejarah bagi negeri ini akan tercipta di Pelataran Candi Prambanan, Sabtu Sore (16/12)ini. Saat dua organisasi pemuda muslim terbesar di Indonesia yakni Gerakan Pemuda Anshor Nahdlatul Ulama (GP Anshor) melalui Barisan Serba Guna NU(Banser NU)dan Pemuda Muhammadiyah melalui Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM Muhammadiyah) bersatu dalam Apel Kebangsaan yang direncanakan akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Di sela-sela persiapan acara Apel Kebangsaan ini, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi yang menjadi inisiator kegiatan mengatakan.

“Apel kebangsaan ini akan menjadi penyampai pesan penting bahwa pemuda muslim bergerak bersama merawat kebhinnekaan dan ke-Indonesiaan di tengah perbedaan pandangan yang selama ini ada dalam kedua organisasi pemuda ini,” jelas Imam Nahrawi dalam keterangan resmi, Sabtu (16/12).

Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, sebutnya tidak hanya telah menjadi organisasi masyarakat terbesar di Indonesia, namun telah teruji pula komitmennya dalam menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kedua organisasi ini sama-sama merupakan pendiri Republik ini. Keduanya sama sama mengabdikan diri demi kemashlahatan umat Islam di berbagai bidang dari pendidikan hingga kesehatan, pertemuan hari ini akan menjadi cara kita mensyukuri perbedaan dan memelihara semangat ke-Indonesiaan kita,” ungkap Imam.

Lebih lanjut, Imam menekankan pula tentang pentingnya pemuda untuk bersatu, karena generasi inilah yang akan menempati posisi-posisi strategis yang menentukan wajah Indonesia di masa depan.

“Bonus demografi yang segera akan kita nikmati menjadikan mayoritas pemuda kita akan berada di usia produktif. Kita mempunyai semua modal untuk menjadi negara maju, asal kita berani bersatu. Masyarakat yang tercerai berai adalah salah satu penyumbang negara yang sulit untuk maju, karena kita sibuk menyelesaikan konflik dan pertikaian, sehingga lupa untuk bergerak maju,” tegasnya.

Acara Apel Kebangsaan Pemuda Muslim ini bertema, “Pemuda Hebat Menjaga Bumi,” dan akan diikuti oleh lebih dari 20.000 kader tangguh dari berbagai latar belakang organisasi kepemudaan, terutama oleh Barisan Serba Guna (Banser NU) dari Gerakan Pemuda Anshor NU dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) dari Pemuda Muhammadiyah.

“Ini adalah sebuah gerakan bersama yang akan menjadikan spirit Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Insaniyah dan Ukhuwah Wathaniyah benar benar hidup dalam organisasi-organisasi kepemudaan yang ada, lebih jauh hidup dalam jiwa dan sanubari kita sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang kita cintai. Hari ini seluruh masyarakat di negeri ini akan menjadi bukti bahwa pemuda muslim Indonesia tidak terbelah dan tetap berkonsolidasi merapatkan barisan untuk sama-sama membangun Indonesia,!” tandas Menpora. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya