Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
SUNAT atau dalam istilah medis disebut dengan sirkumsisi merupakan prosedur pembedahan yang umum dilakukan. Saat ini banyak berkembang berbagai metode sirkumsisi.
Namun, perlu diperhatikan, metode sunat yang salah dapat memberikan komplikasi berbahaya.
Dokter Konsultan Urologi Anak dari Rumah Sakit Siloam Asri, Irfan Wahyudi, menjelaskan sirkumsisi bertujuan menghilangkan ujung kulit penis (preputium) sehingga glans atau kepala penis menjadi tidak tertutup kulit.
Terdapat sejumlah metode sirkumsisi.
Pertama metode dorsal slit atau konvensional yang dapat dilakukan pada semua usia di pelayanan kesehatan.
Metode itu hanya membutuhkan instrumen bedah dasar.
"Walaupun sederhana, risiko cedera pada saluran kencing justru lebih kecil," terang Irfan dalam media gathering bertajuk Sunat Aman di Rumah Sakit Siloam Asri, Jakarta, pekan lalu.
Irfan mengatakan saat ini orang menggandrungi sunat laser.
Namun, harus diperhatikan sirkumsisi dengan laser harus dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan dengan alat yang terstandar dengan tenaga kesehatan yang kompeten atau dilakukan dokter.
"Pada praktiknya di Indonesia yang disebut dengan sunat laser tidak menggunakan laser, tetapi elektrokauter. Prosesnya menggunakan arus DC/AC melalui elektroda metal wire. Sangat berisiko jika tidak dilakukan di fasilitas kesehatan. Harus menggunakan alat terstandar, kalau tidak, bisa merusak jaringan penis. Sulit penanganannya," terang Irfan.
Komplikasi yang sering terjadi di an-taranya perdarahan, infeksi, kulit kulup yang diambil terlalu banyak, dan cedera glans (kepala) penis.
Metode lain yaitu plastibell, mogen clamp, dan guillotine.
"Orangtua sebaiknya menanyakan prosedurnya seperti apa."
Ia mengingatkan, penis hanya disuplai satu pembuluh darah.
Karena itu, prosedur sirkumsisi harus dilakukan dengan benar, jangan sampai pembuluh darah itu ikut terpotong. Irfan menyarankan bila setelah sunat anak merasa nyeri, demam, kepala penis berubah warna atau terluka, pembengkakan, atau perdarahan yang tidak biasa, sebaiknya anak segera dibawa ke dokter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved