Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
SAAT hamil ada banyak hal baru yang akan dirasakan ibu setiap harinya, baik menyangkut perkembangan janin atau perubahan tubuh.
Jika tak dikelola dengan baik, hal-hal itu bisa memicu kecemasan dan stres yang akan berimbas negatif pada kondisi janin.
"Kaitan antara kondisi psikis seorang perempuan hamil dengan perkembangan janin yang dikandungnya sangatlah erat," ujar dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Ardiansjah Dara Syahruddin, dalam diskusi berjudul Serunya Punya Bump Buddy dan peluncuran aplikasi Teman Bumil, di Jakarta, pekan lalu.
Dokter dari Siloam Hospitals MRCCC Semanggi itu mengatakan, penelitian menunjukkan ibu hamil yang stres berisiko keguguran.
Ibu hamil butuh dukungan dari semua pihak yang berada di sekelilingnya.
"Lakukan aktivitas atau kegiatan yang disenangi dan membuat ibu hamil menjadi lebih bahagia dan santai. Itu akan memengaruhi banyak hal," imbuh Ardiansjah.
Ia menjelaskan, selama masa kehamilan, seorang ibu akan mengalami banyak hal yang bisa memengaruhi psikisnya.
Mulai dari keluhan yang berbeda di setiap tri semester, perubahan bentuk tubuh, hingga berbagai masukan dan larangan berlebihan yang kerap menimbulkan kekhawatiran.
"Sangat dianjurkan juga bagi ibu hamil untuk jangan terpengaruh banyak informasi yang belum tentu kebenarannya. Carilah informasi dari sumber yang akurat dan terverifikasi. Ibu hamil harus banyak baca," saran Ardiansjah.
Edukasi yang tepat juga harus dilakukan terhadap pihak suami.
Dengan begitu, suami akan dapat mengenali dan mengetahui gejala yang mungkin dialami ibu hamil pada setiap fase pertumbuhan janin dan lebih siaga dalam mendukung sang istri.
Ardiansjah juga mengatakan, sangat penting bagi ibu hamil untuk tetap aktif berkegiatan.
"Akan sangat baik dan besar perannya untuk ibu, terutama bagi yang sudah tri semester ketiga. Jangan hanya diam, beraktivitas dapat membuat proses kelahiran menjadi lebih mudah nantinya," katanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved