Metro TV Rayakan Ultah Ke-17, Medcom.id Diluncurkan

DI ulang tahun yang ke-17, Metro TV berkomitmen untuk terus menjaga semangat pluralisme dan mengukuhkan nasionalisme. Momentum ulang tahun ini sekaligus menjadi penanda dimulainya Medcom.id sebagai tonggak baru Media Group menghadapi fase revolusi digital.

Pada pidatonya, Chairman Media Group, Surya Paloh, menuturkan 17 tahun perjalanan Metro TV sebagai stasiun televisi berita pertama di Indonesia tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Ke depan, pelopor stasiun berita di Tanah Air itu berkomitmen untuk terus menjaga semangat pluralisme, kebangsaan, nasionalisme, dan mencerdaskan kehidupan masyarakat.

"Stasiun berita ini ingin tetap membangun pemahaman masyarakat untuk terus menerus semakin mampu menyadari betapa hebatnya bangsa ini, betapa besarnya karunia Tuhan kepada kita sebagai suatu bangsa. Maka semangat persatuan, semangat kesatuan di antara kita dengan rasa bangga, merajut kebinekaan yang kita telah miliki, harus tetap kita rawat dan kita jaga," ujar Surya.

Perayaan ulang tahun bertajuk 'Adiwarna Bangsa' ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat. Di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, serta sejumlah duta besar negara-negara sahabat untuk Indonesia.

Acara turut dimeriahkan dengan arak-arakan kue ulang tahun Metro TV. Arak-arakan tersebut diiringi oleh para pembawa berita (news anchor) Metro TV menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah.

Mendagri Tjahjo Kumolo menyampaikan harapannya agar Metro TV terus hadir menjadi pemersatu bangsa, serta menghadirkan pendidikan politik bagi masyarakat.

"Ulang tahun Metro TV yang ke-17, saya kira ini usia dewasa. Metro TV mampu melampaui kedewasaan pemberitaan, up to date, bisa dipertanggungjawabkan atas dasar data dan fakta. Ini lah yang saya kenal dari Pak Surya Paloh tahun 1984, beliau menginginkan ada media berita, tapi juga tidak hanya memberikan pendidikan politik bagi bangsa dan negara, tapi juga mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa yang majemuk ini. Saya kira di usia yang ke-17 Metro TV juga mampu mengimplementasikan sila-sila Pancasila, dan menjadi media yang tidak hanya patut dinikmati dan ditonton, tapi juga diresapi pemberitaannya," kata Tjahjo.

Perjalanan Metro TV selama 17 tahun, menurut Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Yuliandre Darwis, berharap industri televisi, khususnya Metro TV, terus hidup. Ia memandang Metro TV memiliki konsistensi yang baik dalam menjalankan genre-nya sebagai televisi berita.

"Ketika banyak televisi lain yang mulai berkompromi dengan tekanan pasar dan publik, Metro TV tetap konsisten dalam genre-nya," kata Darwis.

Dalam kesempatan ini pula, Media Group meluncurkan situs Medcom.id. Presiden Direktur Medcom.id M Mirdal Akib menyebut peluncuran Medcom.id sebagai terobosan dalam menghadapi perubahan dunia jurnalistik digital yang berkembang pesat. Selain medcom.id, ada pula MetroXtend yang diharapkan menjadi tonggak bagi Media Group dalam memasuki fase revolusi digital di negeri ini.

"Sebagai bagian dari bergeraknya dunia jurnalistik digital yang berkembang pesat, dengan bangga kami mempersembahkan medcom.id, transformasi dari metrotvnews.com dan aplikasi over the top metro extend yang akan menjadi lokomotif media digital di masa yang akan datang. Medcom.id dan Metro extend menjadi pionir di industri media digital karena mengemas jurnalistik digital dengan basis riset dan data digial, dan tayangan tv dalam gadget," tutur Mirdal. (OL-2)