Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Menristekdikti Harap Universitas Muhammadiyah Jadi Lokomotif Pendidikan

Syarief Oebaidillah
15/10/2017 22:27
Menristekdikti Harap Universitas Muhammadiyah Jadi Lokomotif Pendidikan
(ANTARAFOTO/Wahyu Putro A)

KALANGAN Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di seluruh Indonesia diharapkan mampu menjaga kualitas lulusan mereka dalam menopang pembangunan bangsa dan negara. Dengan tersebar luasnya sekolah dan kampus PTM, pendidikan di Muhammadiyah dianggap sebagai salah satu lokomotif penting.

"Saya diminta Pak Jusuf Kalla (Wakil Presiden) mewakili beliau yang berhalangan hadir di acara ini. Pesan beliau agar kalangan perguruan tinggi, khususnya PT Muhammadiyah, menjaga mutu. Menjaga mutu ini amat penting," kata Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, M Nasir, saat sambutan peresmian peletakan batu pertama pembangunan Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB), Jawa Barat, Minggu (15/10).

Acara tersebut juga dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir, dan Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar.

Menurut Nasir, keberadaan sekolah dan PTM yang tersebar di Tanah Air berperan strategis menjadi lokomotif pendidikan dan pembangunan.
"Maka saya yakin perguruan tinggi di Muhammadiyah tidak akan menjadi kampus abal-abal dengan kualitas yang dimiliki," cetusnya.

Dia berharap, keberadaan UMB dapat meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) mahasiswa yang masuk ke PT. Pasalnya, Jabar merupakan wilayah yang memiliki penduduk terbesar di Tanah Air, tetapi APK-nya belum memadai.

Dalam sambutan singkatnya, Mendikbud berharap keberadaan UMB yang digagas sejak 1983 oleh Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) dapat berkontribusi nyata dalam membangun pendidikan di provinsi tersebut.

"Arahan Pak Menristekdikti mesti dijalankan UMB," ujarnya berharap.

Sementara, Rektor Uhamka yang juga menjabat Rektor UMB, Suyatno, menyambut positif kepercayaan yang diberikan Menristekdikti kepada Muhammadiyah. Hal itu, kata dia, semakin mendorong Muhammadiyah menjadi lokomotif dalam perubahan pendidikan yang progresif di Tanah Air.

"Karena visi misi UMB adalah Islamic Technopreneur University. Kita akan meluluskan mahasiswa yang komitmen keagamaannya dan komitmen teknologinya sehingga akan menjadi wirausahawan," kata Suyatno.

Ketua Umum PP Muhammadiyah berpesan agar kehadiran UMB sebagai tonggak keunggulan amalan usaha Muhammadiyah dalam menuju Indonesia yang berkemajuan. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya