Majima, Peduli Anak Pedalaman

TIBA saatnya Big Circle membahas Majima yang didirikan lulusan Lasalle College of the Arts Singapore, Mira Hoeng. Majima merupakan suatu tempat untuk meningkatkan soft skill anak pedalaman yang ada di Indonesia. Fokus majima ini, yaitu bekerja sama dengan anak-anak yang ada di daerah tertinggal untuk mampu mengasah bakat mereka dalam bidang seni gambar, yakni hasil dari gambar mereka dikombinasikan ke dalam bentuk tas kanvas dan pouch.

Mira ingin anak-anak pedalaman mampu berkreativitas dan bekerja sama sehingga mampu menghasilkan produk yang valuable. Berawal dari hobinya yang suka menggambar, Mira bisa dikatakan sebagai contoh inspiratif bagi perempuan yang ada di Indonesia. Dia melepaskan kariernya sebagai manajer kreatif perusahaan besar Walt Disney dalam bidang produk desainer, ia ingin melakukan tindakan positif di hidupnya dengan memanfaatkan kemampuan yang dimilikinya.

Karena memiliki latar belakang aktif di ranah sosial, membuat Mira ingin menelusuri Indonesia dan menemukan bahwa banyak sekali anak-anak yang ada di tempat tertinggal mempunyai bakat-bakat yang hebat. Maka itu, kemudian ia memutuskan mendedikasikan dirinya untuk membantu anak--anak di sana dengan meningkatkan soft skill mereka dan membantu taraf ekonomi anak-anak di pedalaman melalui seni.

Ia memulainya dengan menjadi volunter bagi anak-anak dengan mengajar gambar, membuat aktivitas seperti lomba dengan hadiah perlengkapan gambar yang dimaksud untuk menambah semangat anak-anak yang ada disana. Kenapa fokus ke anak? Karena gambar yang dihasilkan anak-anak mencerminkan perasaan mereka dengan jujur.

Hasil dari penjualan produk tas yang dikombinasikan dengan seni anak di kembalikan kepada mereka untuk keperluan sekolah dan transportasi mereka, serta yang paling penting ialah menciptakan jiwa entrepreneur kepada anak-anak.