Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Kreatif saja tidak Cukup

Retno Hemawati
08/9/2017 02:31
Kreatif saja tidak Cukup
()

KREATIVITAS tidak mengenal batas. Namun, apakah kreatif saja cukup? Tentu saja jawabannya tidak. Bisnis akan menjadi lebih baik kalau memikirkan 3P (People, Planet, and Profit).
Dalam episode Bisnis Kreatif Berdampak Positif, Big Circle yang telah memasuki episode 24 kedatangan tamu-tamu spesial, mereka ialah Nurman Farieka Ramdhany (Founder Hirka), Mira Hoeng (Founder Majima), dan Afit Husni-Irwan Kartadipura (Co Founder Listeno).

Host Andy F Noya bersama Amanda Zevannya akan berdiskusi dengan mereka dan ditemani para mentor yang tidak kalah istimewa, mereka ialah Rene Suhardono (Penulis & Penggiat Pendidikan) dan Arto Soebiantoro (Local Brand Specialist), yang tentu memberikan banyak insight kepada narasumber. Yang pertama akan dibahas ialah Hirka, yang didirikan Nurman Farieka Ramdhany. Ia berhasil menyulap limbah kulit kaki ayam menjadi sepatu cantik nan unik.

Hirka, yang dalam bahasa Turki artinya dicintai, merupakan produk dari kulit kaki ayam pertama di Indonesia. Satu pasang sepatu Hirka membutuhkan 2 kilogram (kg) kaki ayam yang berisi sekitar 40-60 lembar kulit kaki ayam. Tahapan produksi satu pasang sepatu bisa memakan waktu hingga 2 pekan. Melalui Hirka, akhirnya terjadi sinergi yang baik, yaitu lingkungan yang lebih bersih dari limbah, menciptakan ruang kerja baru, dan menularkan rasa cinta akan seni.

Awalnya, Nurman berbisnis aksesori dari bahan kulit sapi seperti gelang dan ikat pinggang. Lalu, ia berpikir kerajinan berbahan dasar kulit sapi sudah sangat banyak di pasaran. Ia ingin menjual produk yang berbeda, yang belum banyak orang gunakan. Setelah sempat melakukan rebranding beberapa kali, ia mulai mencoba membuat sepatu dari bahan kulit kaki ayam. Kulit kaki ayam ini nyatanya memiliki ketahanan yang sama kuat seperti kulit sapi.

Dari segi bahan baku, kulit kaki ayam juga mudah di dapatkan. Jenis kulit kaki ayam dipilih tidak sembarang. Nurman hanya mengambil kulit kaki ayam yang besar seperti ayam boiler.
Nurman mendapat pasokan rutin dari empat pasar di Bandung, di antaranya Pasar Kembar dan Pasar Baru. Setiap seminggu sekali, Nurman mengambil kaki ayam sebanyak 25 kg di setiap pasar sehingga ia mendapatkan 100 kg kaki ayam dari empat pasar.

Harga sepatu Hirka mulai Rp700 ribu per pasang. Dalam sebulan, omzet Hirka mencapai Rp20 juta. Hirka merekrut tiga perajin sepatu dari Dayeuhkolot, Bandung. Mereka diajarkan langsung teknik menjahit oleh Nurman. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya