Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Mahasiswa Mesti Diberi Pemahaman 4 Pilar Kebangsaan Sesuai Zaman

Syarief Oebaidillah
31/8/2017 19:25
Mahasiswa Mesti Diberi Pemahaman 4 Pilar Kebangsaan Sesuai Zaman
(Ist)

DI tengah kemajuan globalisasi dan era digital yang akrab dengan generasi muda, khususnya mahasiswa, maka program sosialisasi empat pilar kebangsaan mesti dilaksanakan sesuai dengan perkembangan zaman.

Pengenalan empat pilar untuk generasi muda yang akrab dengan gawai dewasa ini memerlukan metode yang lebih praktis serta keteladanan.

Selain itu, kesesuaian metode sosialisasi akan memudahkan pemahaman tentang empat pilar yang meliputi tentang UUD 45, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Penjelasan yang praktis, sederhana, dan menjawab tantangan zaman lebih pas bagi generasi anak bangsa saat ini.

Hal tersebut dipaparkan Ketua MPR Zulkifli Hasan pada Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dan Penerimaan Mahasiswa Baru di Kampus Podomoro University, Jakarta, Kamis ( 31/8).

"Memang tidak mudah bicara empat pilar, tetapi mahasiswa harus diberi pemahaman yang baik dan contoh-contoh praktis," kata Zulkifli.

Dikatakan, sosialisasi yang masif harus dilakukan, dan MPR tidak bisa sendirian, karenanya harus bekerja sama dengan kalangan Perguruan Tinggi dan Unit Kerja Presiden Pembangunan Ideologi Pancasila (UKP-PIP).

Hemat dia, bersama UKP-PIP dapat diprogramkan kembali bentuk penataran Pancasila yang tepat. Metode yang tepat akan memungkinkan muncul bibit manggala baru, yang bisa menjelaskan empat pilar secara komprehensif.

"Saya kira model penataran P4 dahulu bisa kita hidupkan lagi dan dosen-dosen di perguruan tinggi dapat ditatar menjadi manggala," cetusnya.

Lebih lanjut, mantan Menteri Kehutanan ini menyatakan bahwa peran mahasiswa amat penting dan strategis sebagai agen perubahan yang membawa perubahan bagi bangsa sejak 1908, 1928, 1945, 1966, dan era reformasi 1988.

"Mahasiswa Indonesia selalu berperan besar dalam perjuangan dan kemajuan bangsa. Pemahaman empat pilar kebangsaan dalam kondisi sekarang amat penting agar mahasiswa menjaga keberagaman dan kebinekaan dan melangkah untuk kemajuan negara," tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Rektor Podomoro University, Cosmas Batubara, berharap pemahaman empat pilar kebangsaan terus disosialisasikan kepada generasi muda dan mahasiswa.

Menurutnya, nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila hendaknya dapat senantiasa hidup ditengah masyarakat.

"Sebagai insan pendidikan tinggi, kita harus berupaya berkontribusi dalam penguatan pilar-pilar nilai luhur budaya bangsa sesuai dengan visi misi universitas yang menekankan pendidikan yang berkualitas internasional dengan menekankan muatan budaya Indonesia," pungkas Cosmas yang juga mantan aktivis mahasiswa 1966 itu. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya