Pemerintah Luncurkan Aplikasi Ayo Mudik

MUDIK Lebaran 2017 memang sangat istimewa. Selain memastikan keselamatan seluruh angkutan darat, laut dan udara melalui ramp check, pemerintah juga menyediakan aplikasi khusus dengan nama Ayo Mudik. Tujuannya supaya masyarakat lebih mudah menjalani perjalanan mudik dan bisa lebih mawas diri.

"Sekarang pemerintah berhasil membangun aplikasi dengan nama Ayo Mudik. Aplikasi itu dibangun bersama BMKG, kepolisian, Pertamina, perbankan, Kementerian Perhubungan, Kominfo dan lembaga lainnya untuk membimbing para pemudik sampai ke tujuannya," terang Menkominfo Rudiantara, saat peluncuran aplikasi di Kemenhub, Kamis (15/6).

Pada kesempatan itu hadir Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Perhubungan dan Budi Karya Sumadi beserta jajarannya.

Rudiantara menjelaskan aplikasi Ayo Mudok dibuat oleh perusahaan startup nasional Kudo. Aplikasi itu akan memberikan ketersediaan informasi mengenai jalur mudik, fasilitas yang ada di sepanjang jalur mudik serta informasi titik kemacetan.

"Selama ini, akses informasi mutakhir dan lengkap untuk mudik masih sulit untuk diperoleh karena tidak terintegrasi dengan baik," paparnya.

Rudi menuturkan peluncuran ini dilaksanakan bersamaan dengan acara Gelar Pasukan Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2017 yang berada di Gedung Kementerian Perhubungan lantai 7.

"Aplikasi ini berbasis peta yang dapat menyajikan informasi mengenai lokasi posko mudik insidentil dari berbagai mitra yang ada. Para pemudik akan dimudahkan dalam memperoleh berbagai informasi seperti lokasi posko mudik terdekat, pos polisi, posko kesehatan, SPBU, bengkel, masjid, ATM, info bencana serta info lalu lintas terkini," jelasnya.

Sebagai informasi, aplikasi Ayo Mudik ini sudah tersedia di Google PlayStore dan siap diunduh oleh para pemudik agar perjalanan mudik lebih menjadi aman dan nyaman.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah ingin selalu memastikan mudik lebaran 2017 yang mengusung tagline Guyub dan Rukun itu berlangsung aman, lancar dan selamat. Maka perjalanannya harus diantisipasi dengan sarana dan prasaranan yang andal dan seluruhnya itu telah dilakukan semua kementerian dan lembaga terkait.

Berdasarkan perkiraan, lanjut dia, tahun ini masyarakat yang akan melaksanakan mudik berjumlah 19 juta orang atau naik 4,8% dari tahun sebelumnya. (X-12)