Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Olahraga Membuat Tetap Bugar meski Puasa

Thomas Harming Suwarta
07/6/2017 08:40
Olahraga Membuat Tetap Bugar meski Puasa
(THINKSTOCK)

BAGI yang suka berolahraga, selama menjalankan ibadah puasa Ramadan tidak perlu ragu untuk tetap melakukan aktivitas tersebut.

Kebiasaan positif itu bisa terus dilakukan asalkan pada waktu dan tempat yang tepat. Menurut dr Zainal Saragih, ahli sport medicine physician dari Rumah Sakit Mayapada, Jakarta, olahraga yang baik dan bermanfaat bagi kesehatan ketika menjalankan puasa sebaiknya dilakukan saat menjelang berbuka puasa. Khusus untuk daerah tropis seperti Indonesia, olahraga tersebut dilakukan di dalam ruangan.

“Apakah kita boleh berolahraga saat puasa, ya tentu saja boleh. Tetapi yang bagaimana? Yang bisa dianjurkan ialah olahraga dilakukan tidak terlalu jauh dengan waktu berbuka puasa. Bisa sejam menjelang berbuka, misalnya, dan tempatnya sebaiknya di dalam ruang­an, khusus kita yang berada di daerah tropis,” kata Zainal saat buka puasa bersama yang digelar Mayapada Health Care di Jakarta, Rabu (31/5).

Ia menjelaskan, dengan berolahraga menjelang waktu berbuka puasa, ­energi yang dikeluarkan saat berolahraga dapat segera diisi kembali. Demikian pula dengan cairan yang keluar, akan segera pulih sehingga tidak menderita dehidrasi.

Hal yang menjadi perhatian, lanjut dia, sebenarnya ialah kekhawatiran dehidrasi daripada kehilangan energi yang bisa berakibat fatal jika tidak segera diisi kembali.

“Kalau sekadar energi, sebenarnya tidak masalah karena tubuh kita menyimpan banyak cadangan energi. Yang menjadi soal ialah ketika kita kehilangan cairan dan tidak segera diisi kembali dalam waktu lama, itu akan berdampak pada hilangnya kesadaran dan bisa saja kita jatuh pingsan. Jadi sebaiknya kita berolahraga saat-saat dekat dengan waktu berbuka puasa,” katanya.

Karena bisa berdampak dehidrasi pula, menurut dia, khusus untuk daerah tropis seperti Indonesia, olahraga yang cocok dilakukan saat menjalankan ibadah puasa ialah olahraga di dalam ruangan. Jenis olahraganya bisa apa pun sesuai dengan yang biasa dilakukan.
Namun, ia menganjurkan agar melakukan olahraga ringan hingga sedang, dan tidak melakukan olahraga berat.


Hindari tidur

Selain memaparkan olahraga yang cocok saat menjalankan puasa, Zainal juga menyampaikan tips agar tetap sehat saat menjalankan puasa. Antara lain, hindari tidur ketika menjalankan puasa karena semakin badan tidak bergerak, kita akan lemas.

Oleh karena itu, ujarnya, sebaiknya tetap beraktivitas seperti biasa agar kebugaran tubuh tetap terjaga. Ia juga menganjurkan tidak makan berlebihan ketika berbuka puasa. “Jangan makan dengan prinsip balas dendam. Karena puasa, lalu saat berbuka makan sebanyak-banyaknya. Itu tidak baik. Tetap saja sesuai kebiasaan sehari-hari saat kita makan tiga kali sehari,” katanya.

CEO Mayapada Health Care Jonathan Tahir menambahkan, Mayapada Health Care yang saat ini memiliki dua rumah sakit di Jakarta dan beberapa klinik kesehatan lebih mengedepankan langkah pencegahan daripada pengobatan.

“Pola hidup sehat, misalnya dengan berolahraga, sebenarnya adalah upaya pencegahan agar kita tidak sakit. Itulah yang menjadi perhatian di grup kami saat ini. Jadi, kami fokus pada pencegahan daripada pengobatan. Itulah yang juga menjadi kontribusi kami bagi bangsa ini, yaitu mengajarkan masyarakat untuk hidup sehat. Kalau masyarakatnya sehat, bangsa ini juga akan kuat.”


Masalah kulit

Di sisi lain, kesehatan kulit juga merupakan salah satu permasalahan yang sering muncul selama menjalankan puasa, terutama terkait dengan kelembapan. Menurut dr Pandu Pradana SpKK dari Klinik Bamed Health Care, cara untuk menjaga kelembapan kulit yakni dengan mengonsumsi air yang cukup pada waktu berbuka sampai sahur.

Ia juga mengajurkan untuk menghindari konsumsi soda, kopi, dan teh ketika berbuka. Jenis minum­an tersebut dapat menyerap mineral dan cairan dalam tubuh sehingga menyebabkan dehidrasi yang akan mengakibatkan kulit kekeringan. “Mengkonsumsi daging, ikan, sayur, dan buah membantu kulit tetap lembap,” katanya, pekan lalu.

Pandu menguraikan, kulit yang sehat memberikan rasa nyaman dan percaya diri pada setiap orang. Ciri-ciri kulit sehat, salah satunya lembap. Oleh karena itu, harus dipastikan tubuh cukup terhidrasi.

“Kulit yang lembap dan terhidrasi merupakan lapisan pelindung yang baik terhadap dunia luar, serta mempunyai kemampuan regenerasi yang baik. Ketika kulit menjadi kering, fungsi kulit sebagai lapisan pelindung menjadi terganggu,” imbuhnya.

Dalam presentasinya, ia juga menjelaskan, selain memperhatikan asup­an nutrisi dan cairan selama bulan puasa, untuk menjaga kelembapan kulit juga dapat dilakukan dengan melakukan perawatan kulit sehari-hari, di antaranya melalui penggunaan spray wajah. Menyemprotkan spray pada wajah dapat membantu menyegarkan sekaligus mengembalikan kelembapan kulit pada saat berpuasa. (Ind/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik