Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Karya Pemenang IndoHCF Award Siap Tembus Pasar Global

23/5/2017 20:12
Karya Pemenang IndoHCF Award Siap Tembus Pasar Global
(Ist)

INOVASI alat kesehatan lokal terbaik yang berhasil masuk 10 besar ajang Indonesia Healt Care Forum (IndoHCF) Innovation Award 2017 akan didorong untuk masuk pasar global mengingat harga yang terjangkau dan efektif dalam penggunaanya.

"Partisipan dalam ajang IndoHCF Award ini sangat berkualitas sehingga mereka bersaing makin ketat. Karena memang bakat dan talenta inovator lokal kita saat ini sangat mengesankan. Jadi kita bisa bawa inovasi kita ke luar negeri. Sehingga ke depan kita akan banyak menyerang pesaing di luar sana," kata Rufi Susanto, Executive VP and Senior Managing Director PT IDS Medical Systems Indonesia (IDSMed) di Jakarta, Selasa (23/5).

Rufi menjelaskan, perusahaannya saat ini telah berada di 8 negara, sehingga mampu memasarkan karya terbaik anak negeri yang layak untuk masuk pasar industri kesehatan global. Apalagi harganya kompetitif.
"Kita harus percaya diri. Jangan hanya manfaakan produk luar negeri (impor) kemudian pasang di sini. Ini merendahkan inovasi atau karya anak bangsa," tegasnya.

IndoHCF Award merupakan program CSR dari IDSMed, distributor alat kesehatan berskala besar seperti perlengkapan kamar operasi, dan sebagainya.

Ketua Umum IndoHCF, DR dr Supriyantoro SpP MARS, mengajak para pelaku industri kesehatan untuk memanfatkan CSR secara tajam.

"Manfaatkan celah kegiatan yang belum terbiayai pemerintah baik di pusat maupun di daerah. Contohnya ajang IndoHCF ini, banyak peminat dari berbagai daerah berpeluang menunjukkan kreativitas mereka. Banyak peminatnya. Yang daftar hingga 194 karya dari 25 provinsi. Kami yakin masih banyak yang belum terungkap. Mutiara yang terpendam itu harus kita gosok terus," tegasnya.

Dia menambahkan, sudah banyak alat kesehatan yang diciptakan oleh produsen lokal dan berkualitas tinggi.

"Alat banyak, tetapi nilainya murah. Value kita sangat rendah. Padahal, alat kesehatan kita banyak dan bagus. Ini yang perlu kita angkat ke permukaan hingga pasar global," katanya.

Sementara itu, terdapat 5 kategori penghargaan yang ditampilkan di ajang IndoHCF Innovation Award 2017, yakni Inovasi SPGDT (Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu) Pra-RS, Inovasi Program KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), Inovasi Alat Kesehatan, Inovasi E-Health, dan Inovasi Seni Kreasi Promosi Kesehatan.

Dari deretan finalis untuk setiap kategori memberikan keunikan masing-masing dari inovasinya, baik dari sisi nama, layanan, dan prosesnya. Misalnya dari kategori Inovasi SPGDT, terdapat program Sentuhan Satu Aplikasi Sistem Layanan Emergency Terpadu (Sensasi Silet) PSC 119 Sepintu Sedulang Pangkas Cemas Masyarakat Kabupaten Bangka.

Sensasi Silet merupakan aplikasi Android yang diciptakan sebagai solusi one stop service penanggulangan kegawatdaruratan medis pra fasyankes, dengan paradigma baru pelayanan publik, agar lebih efektif dan efisien. (RO/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya