Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Pentingnya MPASI untuk Cegah Anemia pada Bayi

Sri Yanti Nainggolan
25/5/2017 04:13
Pentingnya MPASI untuk Cegah Anemia pada Bayi
(thinkstock)

MAKANAN pendamping ASI (MPASI) adalah salah satu makanan yang sebaiknya mulai diberikan pada bayi saat menginjak usia 6 bulan, demikian menurut rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). MPASI juga dianjurkan untuk diberikan secara bertahap, yaitu tiga kali sehari, mengingat ukuran lambung bayi yang masih kecil.

"Konsumsi MPASI adalah 30 ml per satu kilogram berat anak. Jadi bisa dilihat bahwa perut mereka tak bisa menampung banyak makanan sekaligus," tambah Eka Hardiana selaku market nutritionist PT Nestlé Indonesia dalam acara peluncuran Nestle Cerelac Nutripuffs, Rabu (24/2017).

Ia melanjutkan, kualitas MPASI juga perlu diperhatikan karena makanan ini akan menentukan tahap awal kehidupan atau menjadi kunci penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Saat usia bayi bertambah, akan terjadi perubahan proporsi antara ASI (75 persen) dan MPASI (25 persen). Selain itu, MPASI juga turut berperan dalam penambahan zat besi dalam tubuh.

"MPASI memenuhi 98 persen kebutuhan untuk zat besi karena saat bayi sudah berusia di atas 6 bulan akan kehabisan cadangan zat besi dalam tubuh," terangnya.

Kekurangan zat besi dapat mengakibatkan anemia atau biasa dikenal dengan kurang darah, termasuk pada bayi. Oleh karwna itu, orang tua tak boleh lupamemberikan MPASI pada bayi, terutama yang mengandung banyak zat besi dan nutrisi lain untuk menunjang pertumbuhan san perkembangan anak. (mtvn/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya