Prof Panut Mulyono Terpilih Jadi Rektor UGM Periode 2017-2022

RAPAT pleno Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta memilih Prof Panut Mulyono menjadi Rektor UGM periode 2017-2022 mengantikan Prof Dr Ir Dwikorita Karnawati.

Dipimpin Ketua MWA Prof Dr Pratikno, yang juga Mensesneg, rapat pada Senin (17/4) dihadiri pula oleh Prof Dr Sofian Effendi MPA sebagai Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Dari 19 anggota MWA, hanya Prof Mardiasmo (Wakil Menteri Keuangan) saja yang tidak dapat hadir karena kesibukannya di Jakarta. Rapat pleno ini digelar di Balai Senat UGM, di Gedung Pusat Lantai II Sayap Utara. Sedangkan wakil pemerintah, Menristekdikti, yang memiliki 35% suara atau enam suara, diwakili Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Prof Intan Ahmad.

Rapat pleno MWA tersebut diawali terlebih dulu dengan menyanyikan Lagu Indonesia dan tata tertib sidang. Selanjutnya, dilakukan penyampaian program kerja oleh masing-masing Calon Rektor UGM, yaitu Prof Dr Ir Ali Agus, Dr Erwan Agus Purwanto, dan Prof Ir Panut Mulyono.

Usai mendengarkan pemaparan visi dan misi tiga bakal calon, Majelis Wali Amanat kemudian berembug secara tertutup. Namun, karena tidak mencapai mufakat akhirnya dilakukan pemilihan secara voting.

“Voting ini, diambil 25 suara, dengan rincian suara anggota MWA non-Rektor dan non-Mendikbud berjumlah 17 suara dan Menristekdikti berhak atas 9 suara. Sedangkan rektor yang menjabat tidak memiliki suara.

Hal ini sesuai dengan PP No 67 tahun 2013 pasal 27 (8) tentang penetapan UGM sebagai Badan Hukum Milik Negara yang berbunyi “ Anggota Majelis Wali Amanat mempunyai hak suara yang sama kecuali dalam Pemilihan Rektor. Dalam pemilihan Rektor anggota dari unsur Menteri memiliki 35 persen hak suara dari semua hak suara. Pemilihan Rektor UGM 2007-2012 secara langsung, bebas, dan rahasia.

Hasil penghitungan suara putaran pertama adalah Panut Mulyono memeroleh 11 suara, Ali Agus (7) dan Erwan Agus Purwanto memeroleh 7 suara. Namun karena tidak ada yang mencapai 50% plus satu maka dilanjutkan dengan putaran kedua untuk mencari suara terbanyak antara Ali Agus dengan Erwan sebagai penantang Panut . Hasilnya Ali Agus memperoleh 13 suara dan Erwan 12 suara.

Putaran selanjutnya adalah antara Panut dengan Ali Agus. Pada putaran ini diperoleh hasil Panut memeroleh 15 suara dan Ali Agus 10 suara.

“Dengan demikian Prof Panut unggul. Pelantikan Rektor UGM 2017-2022 akan dilaksanakan pada bulan Mei depan,” papar Ketua Panja Seleksi dan Pemilihan Rektor UGM, Prof Indarto

Ketua KASN Sofian Effendi mengaku gembira dengan pemlihan ini mampu menunjukkan cara-cara pemilihan yang baik dan menunjukkan standar kualitas pemilihan yang dapat diterapkan pada pemilihan rektor di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. “Semangatnya adalah persaudaraan,” katanya.

Sedangkan Rektor terpilih Prof Panut Mulyono menyampaikan terima kasih kepada semua pihak sehingga pemilihan berjalan lancar dan tertib. “Termasuk kepada Prof Sofian Effendi yang telah melakukan pengawasan pada pemilihan ini,” katanya.

Ia berharap semua pihak termasuk seluruh sivitas akademika, akan bekerja sama dengan baik untuk meningkatkan kualitas UGM memasuki 500 perguruan tinggi ternama dunia. (OL-3)