Rossa Dambakan Hubungan RI-Malaysia Lebih Erat

PENYANYI Rossa memperoleh anugerah Global Leadership Awards karena dinilai telah memberi kontribusi terhadap perekonomian Malaysia-Indonesia.

“Semoga apa yang saya dapat ini bisa mempererat persahabatan dan persaudaraan di antara kedua negara tercinta, Indonesia dan Malaysia,” kata Rossa seusai menerima penghargaan tersebut pada Malam Media Malaysia-Indonesia yang diselenggarakan di Auditorium Adhiyana Wisma Antara, Jakarta, Jumat (24/3) malam.

Penyanyi bernama lengkap Sri Rossa Roslaina Handayani itu berharap penghargaan yang diterima dapat mengins­pirasi pelaku industri musik Tanah Air agar lebih bersemangat membuat karya-karya musik terbaik.

Global Leadership Awards kali ini merupakan yang kedua kali diperoleh Rossa. Penghargaan yang sama diperoleh perempuan berusia 38 tahun tersebut pada 2016 untuk kategori celebrity of the year.

Rossa atau juga disebut Dato’ Rossa tahun ini genap 21 tahun berkarya di dunia musik. Ia melejit melalui lagu-lagu sendu, antara lain Nada-Nada Cinta, Tegar, Hati yang Terpilih, Atas Nama Cinta, Ayat-Ayat Cinta, Hati yang Kausakiti, Tega, Pudar, dan Takdir Cinta.

Lalu-lagunya yang disukai banyak penggemarnya membuat album-albumnya laris manis. The Best of Rossa (2011) merupakan salah satu album terlaris. Selain di dalam negeri, album mantan istri Yoyo (drumer grup band Padi) itu dipasarkan di sejumlah negara Asia Tenggara, bahkan album Love, Life, and Music dipasarkan hingga ke ‘Negeri Sakura’, Jepang. The Best of Rossa (2011) merupakan salah satu album terlaris.

Pada awal tahun ini, ibu dari seorang putra itu merilis lagu berjudul Body Speak. Lagu berbahasa Inggris tersebut diciptakan tiga musikus Amerika Serikat, yakni Steve Shebby, Joleen Belle, dan Michelle Buzz.

Proses rekaman lagu tersebut dilakukannya di Amerika Serikat bersama Mitch Allan sebagai vocal producer yang pernah menangani penyanyi-penyanyi kelas dunia seperti Demi Lovato, Miley Cyrus, Jason Derulo, Pitbull, Fifth Harmony, dan Kelly Clarkson.

“Sebetulnya lagu ini ialah lagu yang intimate, di sini aku bikin lebih kayak menunjukkan rasa cinta dengan sikap. Jadi jangan hanya di omongan, tapi ditunjukkan,” kata Rossa, ketika itu.

Soal anugerah Global Leadership Awards, selain Rossa, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang dan pengusaha Chairul Tanjung pada tahun lalu juga menerima penghargaan itu untuk kategori lifetime achievement award. Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya memenangi kategori best destination marketing pada 2016.

Figur Asia Tenggara
Global Leadership Awards di­selenggarakan setiap tahun sejak 2009 untuk mengapresiasi 30 figur terbaik di kawasan Asia Tenggara. Mereka meliputi para diplomat, pelaku bisnis, pemerintah, filantrop, media, selebritas, dan pegiat sosial.

Diselenggarakan majalah bisnis The Leaders International dan American Association Leadership Development (ALDA), penghargaan ini dikelola khusus oleh organisasi manajemen acara Malaysia, My Events International.

Para penerima Global Leadership Awards dinilai atas kontribusi teladan mereka terhadap pertumbuhan global dalam pembangunan ekonomi dan kepemimpinan. Diharapkan, pemberian penghargaan ini akan lebih memicu para pemimpin untuk semakin berkontribusi dalam pembangunan bangsa. (Ant/H-2)