Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
AKTOR yang memulai kariernya di dunia hiburan melalui jalur modeling Dion Wiyoko, 32, bakal merayakan Tahun Baru Imlek bersama dengan keluarga. "Saya biasanya menjalankan tradisi makan bersama dengan keluarga dan berkunjung ke rumah saudara yang jaraknya dekat. Kami menikmati masakan daging babi," kata Dion saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (26/1). Dia juga masih menerima angpao. "Karena saya belum menikah, masih ada yang memberi, dan biasanya dihabiskan untuk jajan," kata bintang film The Last Barongsai yang tayang perdana Kamis (26/1). Dia juga mengatakan Tahun Baru Imlek di masa kini lebih marak. Semakin banyak yang bisa menerima tradisi keturunan Tionghoa itu. "Namun juga dibarengi dengan penolakan. Masih ada yang menolak ada lampion-lampion atau atribut Imlek lain."
Meski demikian, dia masih optimistis banyak penduduk Indonesia yang semakin cerdas. "Intoleransi makin banyak, tapi saya yakin masyarakat sekarang ini sudah semakin cerdas sehingga mereka bisa mengembangkan toleransi," kata dia. Cari tantangan Dion juga membintangi film Cek Toko Sebelah yang saat ini masih tayang di bioskop Indonesia. Film itu, hingga artikel ini diturunkan, telah disaksikan lebih dari 2,4 juta penonton. Dia memerankan Yohan, kakak Erwin yang diperankan Ernest Prakasa. Ernest juga merupakan sutradara dalam film itu. "Pas dikasih skrip, saya bingung komedinya di mana, tapi setelah hampir draf terakhir makin diolah ternyata sangat menyenangkan memerankan Yohan. Aku enjoy banget, apalagi dibantu Asti (Ardina Wirasti)," kata dia saat berkunjung ke Media Indonesia, beberapa saat lalu.
Menurut Dion, Asti yang berperan sebagai Ayu, istrinya, mampu memberikan pancingan yang lebih sehingga mereka berdua bisa membangun chemistry. "Setiap pelakon pasti akan senang bermain dengan Asti," puji Dion. Pada 2016, Dion membintangi setidaknya lima film sekaligus, empat lainnya ialah London Love Story, Abdullah & Takeshi, Sundul Gan: The Story of Kaskus, dan Winter in Tokyo. "Saya menerima tawaran Ernest sebenarnya karena sudah lama suka dengan karyanya. Film Ngenest karyanya terdahulu itu sesuai dengan ekspektasi dan relate dengan kehidupan keseharian. Setelah pada film Ngenest kami tidak berjodoh, akhirnya kami dipertemukan di sini," kata dia.
Pada 2017, Dion mengatakan belum ada yang spesifik untuk film yang akan dibintanginya. "Rencana masih traveling, kalau film masih mencari sesuatu yang baru. Inginnya keluar dari zona nyaman, mencari yang menantang dan unik. Sayang sejauh ini belum ada yang sampai bikin saya nervous," ucapnya. Dia juga berharap film yang akan dibintanginya di masa mendatang secara keseluruhan cerita dan karakter sama-sama menarik. "Juga termasuk sutradara dan kerja tim yang menyenangkan. Jadi pada saat premier enggak di luar ekspektasi," tutup dia. (H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved