Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
BINTANG rock asal Amerika Serikat (AS) Bruce Springsteen, 67, mengatakan bahwa band-nya bergabung dalam 'perlawanan baru' secara global terhadap Presiden AS Donald Trump.
Dia memang merupakan pendukung Hillary Clinton dalam kampanye pemilihan presiden baru-baru ini.
"Meski berada jauh, tapi hati dan spirit kami bersama jutaan orang yang melakukan demonstrasi kemarin, dan E Street Band, kami bagian dari perlawanan baru tersebut," kata Springsteen di Perth kepada Reuters, Minggu (22/1).
Pelantikan Trump pada Jumat (20/1), dan janjinya untuk melakukan 'pembantaian orang-orang Amerika' diikuti protes besar-besaran di seluruh Amerika Serikat dan secara internasional.
Berbicara sebelum 3,5 jam penampilannya di Perth Arena, Springsteen menjelaskan Trump sebagai 'demagog' atau pemimpin rakyat yang pandai menghasut, tetapi dia berharap program infrastruktur Trump dapat berhasil membuka lapangan pekerjaan menggantikan tempat-tempat yang melakukan PHK. (*/H-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved