Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
EMMA Myers, pemeran Enid Sinclair, teman sekamar Wednesday Addams, mencuri perhatian dengan gaya dan busana yang memukau pada sepanjang tur global Wednesday. Salah satunya saat mengenakan gaun beludru hitam kustom karya desainer Rodarte, yang membuat penampilannya bernuansa misterius dan lembut.
Emma Myers bisa berperan sebagai seorang werewolf di serial Wednesday, tetapi di kehidupan nyata, ia tidak tahan menonton tontonan horor.
“Aku bisa menonton thriller atau film zombie, tetapi tidak ada yang supranatural. Tetapi aku tidak bisa menonton ‘The Exorcist.’ Aku hanya sampai setengah jalan menonton ‘The Babadook’, dan aku harus mematikannya. Aku terlalu takut," katanya seperti dilansir dari situs New York Times.
Lalu apa hal menarik lainnya dari Emma Myers? Yuk, simak sebagai berikut:
Emma dibesarkan dalam keluarga yang memeluk agama Kristen. Emma mengungkapkan dulu ia tidak terlalu memikirkan keyakinan hingga pada suatu hari imannya semakin kuat.
"Sampai beberapa tahun yang lalu, ketika aku menemukan Tuhan di masa yang sangat sulit dalam hidupku. Sekarang, iman adalah hal yang menggerakkanku dan mengingatkan siapa diriku. Aku merasakan kedamaian dan kenyamanan yang belum pernah kurasakan sebelumnya," ungkap Emma.
Salah satu buku favorit Emma ialah Red Rising. "Seri ini membuatku keluar dari masa malas membaca. Aku membaca semuanya saat sedang syuting “A Minecraft Movie”, aku selalu membawa salah satu bukunya ke mana pun," tuturnya.
"Aku suka cerita tentang balas dendam, dan karakternya ditulis dengan sangat baik. Tidak ada satu pun bagian di mana kamu bisa merasa benar-benar tahu apa yang akan terjadi selanjutnya," sambungnya.
Teh oolong menjadi salah satu minuman favorit Emma. Emma senang menyeduh lalu menambahkan es dan menambahkan sedikit madu.
"Aku selalu terobsesi dengan teh, aku bahkan hampir membuka rumah teh sendiri sebelum mendapatkan peran di Wednesday. Oolong adalah favoritku, aku suka karena rasanya ringan dan agak floral," ucapnya.
Di sela-sela kesibukannya, Emma juga pernah mengikuti kelas membuat parfum dan menciptakan wewangian yang aromanya seperti lada hitam, cendana, dan vanila.
"Aku suka punya aroma berbeda untuk suasana hati dan kesempatan yang berbeda. Ini sudah seperti kecanduan, dan seharusnya aku berhenti karena koleksiku terlalu banyak, tapi aku tidak bisa. Aku suka aroma musk vanila, atau jika ingin lebih floral, aku pilih melati atau honeysuckle, atau sesuatu yang bernuansa kayu," tukasnya.
Hal menarik lainnya ialah memasak. Emma mengungkapkan saat ia tumbuh besar, ibunya memberikan aturan untuknya dan tiga saudara perempuannya.
"Ibuku punya aturan untukku dan tiga saudariku, begitu kami berusia 12 tahun, kami harus memasak makan malam sekali seminggu. Dulu aku membencinya, sampai akhirnya aku belajar bahwa memasak bisa menjadi hal yang terapeutik," kata Emma.
"Itu waktu yang baik untuk dirimu sendiri, sambil mendengarkan musik, mengikuti resep, dan membuat sesuatu. Sekarang aku menyukainya, dan ketika aku di rumah, aku bahkan menawarkan diri untuk memasak empat kali seminggu! Masakan favoritku adalah kuliner Mediterania. Aku bisa membuat ayam fennel jeruk kunyit dengan orzo yang sangat enak."(M-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved