Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
FENOMENA populernya berbagai media sosial secara langsung juga turut diamati dan dimanfaatkan band The Overtunes. Grup yang terdiri atas tiga kakak beradik tersebut mengatakan turut memperhatikan berbagai pemberitaan yang ramai terkait dengan beberapa medsos seperti Instagram dan Youtube. Grup yang mulai terbentuk semenjak melesatnya nama Mikha Angelo, 19, di ajang pencarian bakat tersebut mengatakan, meski tidak jarang menimbulkan masalah, medsos dan internet juga memiliki banyak dampak positif untuk karier dan karya yang dihasilkan.
"Kita bisa melihat bagaimana karya bisa turut lebih dikenal lewat beberapa media seperti Youtube. Banyak juga yang melejit namanya dari sana," ungkap Reuben Nathaniel Brahmantyo, 20, dalam konferensi pers peluncuran album kompilasi Y2Koustic, di Jakarta, Rabu (19/10).Reuben mengatakan saat ini tidak jarang ditemukan banyak orang yang menjadi sukses lewat media sosial. Mereka tidak hanya terkenal, tetapi juga dapat meraup keuntungan yang tidak sedikit lewat aktivitas di media sosial tersebut.
"Kami dengar juga bahkan ada wacana pengenaan pajak bagi orang yang mendapatkan keuntungan lewat medsos. Itu jadi salah satu bukti juga diakuinya peran media sosial. Kami dukung kalau memang keputusannya begitu dari pemerintah," ungkap Reuben.
Dalam memopulerkan karya-karya mereka, The Overtunes juga kerap menggunakan berbagai media sosial. Sejak sebelum terkenal sebagai grup band, Mikha, Reuben, dan Mada Emmanuelle Brahmantyo, 22, juga sudah cukup sering mengunggah video saat bermain musik di jejaring Youtube. Sementara itu, saat ini dikatakan ketiganya, mereka tengah disibukkan dengan promosi album kompilasi bersama beberapa penyanyi Tanah Air.
Lagu Padi
Dalam album tersebut, mereka membawakan single milik band Padi berjudul Begitu Indah. Dipercaya menyanyikan lagu milik salah satu band terpopuler dan terbaik Tanah Air sempat membuat ketiganya gugup. "Lagu ini cocok sama warna musik kami. Kami senang, meski kalau ketemu sama Padi pasti kami juga masih ragu dan banyak kurangnya pasti dalam bawain lagu mereka," ungkap Reuben.
Untuk mengatasi keraguan dalam mendaur ulang lagu yang sempat fenomenal tersebut, mereka mengaku melakukan latihan dan diskusi. Di kesempatan lain, mereka berharap dapat berkesempatan kembali menyanyikan lagu-lagu fenomenal dari musisi ternama Tanah Air. "Banyak sekali band dan lagu yang kami suka dari band-band Indonesia. Semoga kami juga bisa terus berkarya seperti mereka," ungkap Mikha.
Saat ini The Overtunes telah menelurkan dua album. Pada 2015, The Overtunes merilis album berjudul Selamanya dan pada 2016 extended version-nya bertajuk Selamanya+. Di dua album tersebut, Mikha, Reuben, dan Mada memperkenalkan sederet lagu hit, seperti Sayap Pelindungmu dan Yours Forever. Album tersebut telah dirilis dalam berbagai bentuk, termasuk musik digital. Tidak hanya di Indonesia, album tersebut juga dirilis di Singapura. (H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved