Sophia Latjuba Ingin Tahu Kerja Ahok

Rabu (18/10) menjadi hari pertama bagi aktris sekaligus penyanyi, Sophia Latjuba, 46, terlihat bersama dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di depan publik. Dia datang saat peresmian ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Rumah Susun (Rusun) Marunda, Jakarta Utara. Ibu penyanyi Eva Celia Lesmana, 24, dan Manuella Aziza Villareal, 11, yang kini resmi menjadi juru kampanye Ahok itu hanya tampil seadanya, tetapi tetap sopan. Demikian juga dengan riasan wajah, dia memolesnya dengan cara tidak mencolok.

Dia pun terus terlihat di samping Ahok saat Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan penjelasan mengenai RPTRA. Keduanya terpisah saat penghuni Rusun Marunda sadar bahwa yang di samping Ahok merupakan seorang artis. Tak pelak mereka pun kemudian berebut ingin foto bersama. Menurut Sophia yang kelelahan meladeni permintaan warga untuk berfoto, dirinya datang atas kemauan sendiri dan bukan karena ingin mulai mempromosikan Ahok sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Dia mengaku tertarik dengan RPTRA yang jadi salah satu program Pemprov DKI dan ingin melihatnya secara langsung. "Saya tidak curi start (kampanye). Saya ingin tahu program kerjanya (Ahok) seperti apa, yang nyata, yang sudah dijalankan seperti apa. Saya juga ingin terjun langsung melihat warga," kata Sophia. Terkait dengan RPTRA, bagi Sophia, taman multifungsi yang memiliki lapangan futsal, perpustakaan, ruang laktasi, dan arena bermain anak itu dipastikan memiliki manfaat yang banyak bagi warga. Apalagi seperti yang disampaikan Ahok saat memberikan sambutan, perlu ada tempat untuk warga supaya bisa bercengkerama dan memberi masukan jika ada yang memiliki masalah.

Ketika ditanya, Ahok menjelaskan Sophia sudah diberi tahu bahwa dia tidak bisa datang jika tujuannya berkampanye. Namun, jika ingin melihat apa yang Ahok kerjakan selama berkantor di Balai Kota, itu diperbolehkan. Ahok juga menegaskan Sophia sebagai juru bicara juga harus tahu apa yang akan dia jelaskan nanti ke publik. "Karena menurut teman-teman, saya tuh kurang promosi. Contohnya lihat saja Jakarta, yang pertama kali di Indonesia bisa memenuhi kebutuhan secara semesta," terang Ahok.

Bantah arogan
Hampir seharian mengikuti Ahok, Sophia pun mengakui calon yang didukungnya memiliki keunggulan. Keunggulan yang dimaksud ialah bukti nyata dari program kerja. Semua berjalan baik. "Calon gubernur yang lain kan hanya punya program kerja, sedangkan Ahok, program kerjanya sudah banyak yang terbukti berjalan. Jadi, we have to continue it, having a good government," kata Sophia.

Dia juga mengakui banyak orang menilai Ahok arogan. Namun, tidak dengan dirinya. "Bisa dilihat sendiri orangnya arogan atau tidak. Buktinya kan tidak," ujarnya. Sophia pun mengaku bangga ditunjuk menjadi juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot oleh Partai NasDem. "Karena ini menjadi tim sukses untuk gubernur yang sangat memajukan Jakarta. Jadi, ini tugas yang cukup luar biasa untuk saya," ungkap selebritas senior itu. (MTVN/H-5)