Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERNAHKAH terpikir sebuah tanaman anthurium atau dikenal dengan kuping gajah menjadi inspirasi dalam menghadirkan produk lampu gantung?. Hal itulah yang dilakukan desainer interior Sammy Hendramianto dalam kolaborasi terbarunya dengan Serip, luxury brand produk lighting asal Portugal, pada pameran The Colours of Indonesia (TCOI), di Senayan City, Jakarta.
Sammy memperkenalkan mahakarya terbarunya berjudul ‘Anthurium’ yakni sebuah lampu gantung yang menyerupai tanaman kuping gajah. Terbuat dari bahan bermaterial perunggu yang dipadukan dengan kaca, keanggunan Anthurium terpancar dengan indah dalam pameran.
“Ketika ditawarkan berkolaborasi dengan Serip untuk menghadirkan sebuah karya di TCOI ini, jujur saya butuh waktu satu bulan untuk mengiyakan. Pada masa itu saya berpikir cukup keras harus start dari mana, dan ide itu muncul bagaimana. Saya mengingat kembali memori kecil, dulu kalau pergi ke rumah nenek, salah satu tanaman yang enggak ketinggalan adalah Kuping Gajah, dari sanalah kemudian ide itu lahir,” ucap Sammy dalam konferensi pers, Kamis (12/9).
Baca juga : Jenis Tanaman Dalam Ruang Berfungsi Sebagai Pembersih Udara
Sammy memerlukan waktu sekitar 8 bulan untuk menyelesaikan karyanya itu. Proses pembuatan lampu gantung dimulai dengan pembuatan moulding menggunakan teknologi sand casting dari daun kuping gajah asli. Kemudian material premium kaca dan perunggu dicetak dengan bentuk desain kuping gajah.
Selain desain daun kuping gajah, Sammy juga melakukan pembuatan moulding dengan teknologi sand casting dari batang pohon asli. Hasil cetakan ini digunakan sebagai struktur utama lampu gantung, dan bermaterial perunggu.
“Saat awal membuat sebetulnya saya sempat berfikir untuk membuat karya yang berkaitan dengan lautan, karena Serip kebetulan punya koleksi aqua, sempet kepikiran menghadirkan ubur-ubur bahkan ke kupu-kupu. Tetapi ternyata (tema-tema) itu sudah banyak dilakukan di luar sana. Sampai akhirnya saya kembali lagi ke karakter Serip yang lebih ke alam, yakni ranting dan daun,” ungkap Sammy.
Pria yang sudah menekuni dunia desain interior lebih dari 1 dekade itu menambahkan, lampu gantung yang memiliki panjang 3 meter dengan bobot sekitar 100 kilogram ini cocok diletakan di sejumlah tempat. Memiliki desain yang sederhana namun menawan, lampu gantung itu dapat diletakkan baik di ruang tamu, kamar tidur, ruang perpustakaan, hingga di dalam kamar mandi.
Adapun Sammy merupakan desainer pertama dari Indonesia yang diajak berkolaborasi dengan Serip. CEO Serip Indonesia Martin Lim mengungkap alasan di balik pemilihan Sammy pada proyek ini.
“Kami sudah mengenal Sammy dan konsep desainnya sejak 2015, beliau juga kerap menyertakan produk-produk serip dalam beberapa karya sebelumnya. Kami merasa ada kecocokan visi dengan Sammy, karenanya kami menawarkan kolaborasi ini,” tutur Marten.
Tidak hanya berhenti sampai sini, Marten menyebut selepas menyelesaikan karya lampu gantung, Serip bakal mengajak Sammy menciptakan koleksi Anthurium lainnya seperti produk wall lamp, standing lamp dan table lamp yang diharapkan bakal selesai pada awal tahun depan.(M-3)
Tanaman di dalam ruang selain bisa mempercantik juga bisa membantu membersihkan udara sehingga bebas polutan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved