Coldplay Ciptakan Euforia Besar di Asia Tenggara

Pengumuman Konser Coldplay menciptakan euforia besar bagi penduduk di Asia Tenggara. Bahkan, di Malaysia, Perdana Menteri Anwar Ibrahim secara khusus menyampaikan pernyataan secara khusus kepada band asal Inggris itu.

"Coldplay, selamat datang ke Malaysia," ucap Anwar Ibrahim melalui video singkat yang dibagikan di laman media sosialnya, Selasa (9/5).

Di dalam video itu, ia mengajak grup band yang terbentuk pada 1997 tersebut bekerja sama melindungi lingkungan dan menjaga dunia supaya tetap menjadi tempat yang aman bagi semua makhluk.

Coldplay rencananya menggelar konser bertajuk 'Coldplay Music of The Spheres World Tour' di Negeri Jiran pada 22 November 2023. Acara tersebut akan dihelat di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Sebelum melakukan aksi panggung di Malaysia, Coldplay akan lebih dulu tampil di Indonesia yakni pada 15 November 2023.

Selain itu, Chris Martin dan kawan-kawan juga akan menggelar konser di Jepang pada 6-7 November, Taiwan pada 11 November, dan Australia pada 18 November.

Di Indonesia, ini adalah kali pertama Coldplay hadir. Selama ini, Coldplay secara terbuka mengatakan enggan menggelar konser di Indonesia karena beberapa alasan, terutama terkait isu sosial hingga lingkungan. Sempat beredar info bahwa Coldplay hanya mau konser di Indonesia jika pemerintah bisa menekan laju deforestasi. Hal yang hingga saat ini masih sulit untuk diwujudkan.

Namun, Coldplay akhirnya memutuskan untuk memasukkan Indonesia di konser dunianya kali ini. Mungkin, itu karena pemerintah Indonesia telah semakin baik dalam menangani persoalan-persoalan lingkungan dalam beberapa tahun terakhir. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Andhika