Kiko hadir di Pantai Florida Anyer akhir pekan lalu, memberikan semangat kepada anak-anak untuk bersama-sama membersihkan pantai, terutama sampah plastik. Aksi bersih-bersih pantai itu dilakukan untuk mengedukasi anak-anak agar selalu menjaga kebersihan, membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi penggunaan plastik. Kiko juga sekaligus memperkenalkan film animasi Kiko In the Deep Sea.
Ramai di pemberitaan, sampah laut di Indonesia menjadi perhatian. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada 2020 wilayah lautan Indonesia sudah tercemar oleh sekitar 1.772,7 gram sampah per meter persegi.
Jika dihitung dari luas laut Indonesia sekitar 3,25 juta km persegi, jumlah sampah di lautan Indonesia diperkirakan mencapai 5,75 juta ton.
Hasil riset, kebanyakan sampah di laut merupakan sampah plastik. Mulai dari berukuran kecil sampai berukuran besar. Diperkirakan mencapai 827,80 gram per meter persegi.
Kegiatan Kiko bersih-bersih pantai akhir pekan lalu, merupakan wujud nyata kepedulian Kiko pada kebersihan laut. Melalui film animasi Kiko in the Deep Sea, para penonton diajak untuk menjaga kebersihan khususnya ekosistem laut. “Bersih-bersih pantai kali ini menjadi wujud nyata dari rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh tim Kiko in the Deep Sea. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran aktif kita untuk menjaga kebersihan laut," ujar Titan Hermawan, CEO MNC Pictures belum lama ini kepada wartawan.
Film animasi Kiko In the Deep Sea merupakan karya anak bangsa produksi MNC Animation dan MNC Pictures. Karakter Kiko sudah populer melalui serial yang ditayangkan RCTI dan MNCTV. Serial Kiko sudah ditayangkan di 64 negara di dunia.
Sejumlah artis, seperti Arbani Yasiz, Felicya Angelista dan Robby Purba ambil bagian dalam film animasi Kiko In the Deep Sea dengan mengisi suara karakter dalam film tersebut. Film animasi Kiko In the Deep Sea dijadwalkan tayang pada 23 Februari 2023. (OL-12)