Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
SETELAH mencoba pendekatan horor di Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022), Marvel Studios kembali menghadirkan kesan 'menyeramkan' pada konten terbarunya di Disney+, yang berjudul Werewolf by Night.
Tayangan yang didasarkan dari karakter Marvel Comics dengan nama yang sama itu mengikuti kelompok rahasia pemburu monster, yang berkumpul di Bloodstone Manor, tepat setelah kematian pemimpin mereka.
Mereka terlibat dalam kompetisi misterius dan mematikan untuk peninggalan yang kuat, yang akan membawa mereka berhadapan dengan monster berbahaya.
Baca juga: Armor Wars Dikembangkan Jadi Film
Selain berburu mangsanya, para karakter saling menyerang selama malam berdarah penuh pengkhianatan, serta pembantaian makhluk tersebut.
Gael Garcia Bernal membintangi tayangan spesial untuk Halloween itu sebagai Jack Russell / Werewolf by Night, bersama dengan Laura Donnelly dan Harriet Sansom Harris.
Dalam durasi yang singkat, yakni sekitar 52 menit, Werewolf by Night mampu mengajak penonton larut dalam nuansa film horor klasik dengan pendekatan warna hitam-putih, namun, Bloodstone yang diperebutkan dihadirkan dengan warna merah yang kontras.
Tidak hanya mendukung latar cerita yang berada di awal tahun 1970-an, pemilihan warna monokrom ini bisa dibilang memberikan kesan mencekam, dingin, dan liar (raw), yang jelas merupakan intensi dari sang pembuat film.
Michael Giacchino adalah sosok di balik tayangan Werewolf by Night. Giacchino sendiri mungkin lebih akrab di telinga para pecinta film sebagai komposer untuk film-film populer seperti Spider-Man: No Way Home (2021), The Batman (2022), dan Jurassic World: Dominion (2022).
Bisa dibilang, Werewolf by Night adalah debut pertamanya sebagai sutradara film fitur.
Giacchino dibantu Heather Quinn dan Peter Cameron sebagai penulis naskah. Ketiganya mampu secara efektif menyalurkan kengerian konten spesial Halloween ini dengan referensi-referensi dan elemen film-film horor zaman dahulu seperti Nosferatu (1922), Dracula (1931), Frankenstein (1931), Creature From the Black Lagoon (1954), hingga Bram Stoker's Dracula (1992).
Kesan gothic juga dihadirkan melalui kolaborasi sang sutradara dengan sinematografer Zoe White, desainer produksi Maya Shimoguchi, penata artistik Lauren Rosenbloom, dan penata kostum Mayes C Rubeo.
Latar yang sederhana dengan elemen dan estetika klasik seperti adanya
labirin di dalam kuil tua, terjebak dan berlari dari pintu ke pintu, adegan berdarah-darah, hingga penataan pencahayaan yang suram menjadi kesenangan tersendiri saat menonton Werewolf by Night.
Hal ini digabungkan pula dengan premis cerita yang sebenarnya ringan, namun mampu dikemas sedemikian rupa menghasilkan teror dan ketegangan bagi siapa pun yang menontonnya, tidak terkecuali penggemar Marvel Cinematic Universe (MCU), yang sudah biasa dimanjakan dengan visual penuh warna.
Konsep Marvel kali ini pun bisa dibilang menjadi kesegaran tersendiri bagi MCU fase empat ini.
Semua aspek visual itu pun semakin sempurna dengan musik-musik gubahan sang sutradara, Giacchino, yang sudah jelas mampu mendukung jalannya cerita lebih mulus lagi.
Secara keseluruhan, Werewolf by Night rasanya bisa menjadi pilihan tontonan untuk disaksikan pada Oktober yang lekat dengan kengerian Halloween.
Hadir dengan konsep dan pendekatan unik dari MCU, tak berlebihan jika menyebutkan tayangan ini sebagai surat cinta para pembuatnya untuk menghormati sinema horor klasik di sebuah kemasan yang modern.
Werewolf by Night sudah tayang di Disney+ Hotstar mulai Jumat (7/10). (Ant/OL-1)
Serial drama Korea Buried Hearts menceritakan sebuah proyek energi kontroversial yang telah membuat perusahaan multinasional Daesan Group menjadi sorotan.
Dirilis di bioskop pada Juni lalu, Inside Out 2 terus mencetak rekor sepanjang musim panas 2024.
"Inside Out 2" adalah sekuel dari film animasi yang sangat disukai, "Inside Out," yang menggambarkan emosi seorang gadis muda bernama Riley.
Film animasi Inside Out 2 berhasil meraih pencapaian luar biasa dengan menjadi film nomor satu di layanan streaming Disney+ Hotstar untuk 2024
Disney+ Hotstars adalah bagian dari The Walt Disney Company, yang memberikan donasi ke Israel sebanyak Rp31 miliar pada 2023.
Di serial The Tyrant, Kim Seon-ho berperan sebagai Direktur Choe, seorang anggota badan pemerintah yang secara diam-diam mengawasi The Tyrant Project.
Jon Bernthal dikabarkan akan ikut bermain dalam film Spider-Man: Brand New Day, bergabung dengan Tom Holland yang kembali memerankan sang manusia laba-laba.
Avengers: Doomsday mengalami pemunduran jadwal tayang, dari semula 1 Mei 2026 menjadi 18 Desember 2026. Sejalan dengan itu, Avengers: Secret Wars juga mundur.
Lewis Pullman, aktor asal Amerika Serikat, menarik perhatian publik setelah diumumkan bergabung ke dalam Marvel Cinematic Universe dengan memerankan karakter Robert Reynolds alias Sentry.
Spider-Man 4 yang dibintangi Tom Holland dikabarkan mengalami mundur tanggal rilis. Semula, film garapan sutradara Destin Daniel Cretton itu diproyeksikan tayang pada 24 Juli 2026.
Marvel Studios merilis trailer ketiga film Thunderbolts, Senin (10/2) WIB. Trailer tersebut memperlihatkan Sentry atau Void sebagai musuh utama dari tim yang diisi oleh para anti-hero.
Marvel Studios akhirnya angkat bicara setelah gelombang kritik menerjang terkait poster terbaru film The Fantastic Four: First Steps.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved