7 Film dengan Adegan Ranjang Sesungguhnya, Tanpa Pemeran Pengganti

FILM-FILM yang menyajikan adegan panas banyak dirilis, beberapa dalam genre thriller, aksi, hingga misteri. Konten-konten penuh adegan erotis ini beberapa hadir di bioskop tentu saja dengan banyak sensor di sana-sini, tapi banyak juga yang hadir di platform digital atau situs-situs khusus tanpa sensor sama sekali.

Baca juga: Netflix Umumkan Film dan Serial Indonesia yang akan Datang

Sejumlah judul mendapat predikat 18 plus hingga 21 plus, dan memang sama sekali tidak ramah untuk anak di bawah umur. Ini dia beberapa judul film dengan adegan vulgar. Beberapa punya kisah yang menarik, tapi ada juga yang hanya menampilkan seks, sehingga cerita kosong atau berantakan.

1. Starlet (2012)

Starlet, yang dirilis pada 2012, merupakan sebuah drama indie yang berlatar di ibu kota porno, San Fernando Valley di California Selatan. Karenanya, tidak mengherankan film ini menampilkan beberapa adegan seks sungguhan.

Film Starlet ini disutradarai oleh Sean Baker dan dibintangi Dree Hemingway dan pendatang baru Besedka Johnson.

2. Something in the Way (2013)

Film yang dibintangi oleh Reza Rahadian serta Ratu Felisha ini mendatangkan banyak kontroversi sehingga batal tayang di Indonesia.

Film dengan adegan sesungguhnya ini, dianggap terlalu vulgar banyak menontonkan adegan orang dewasa, serta mengandung konflik keimanan seseorang, ialah tiga hal yang membuat film besutan Teddy Soeraatmadja ini dilarang tayang di bioskop Indonesia. 

Meski demikian, film yang dirilis pada 2013 ini berhasil tayang di bioskop-bioskop Berlin, Jerman. 

Film ini sendiri bercerita mengenai sosok Ahmad, yaitu seorang sopir taksi yang sangat agamis dan terkenal dengan sifat pekerja keras dan supelnya.

Namun, permasalahan dalam kehidupan Ahmad datang ketika kekuatan iman serta nafsu biologisnya sedang diuji.

Baca juga: Rekomendasi Anime Romance Rating Tinggi

3. A Copy of My Mind (2015)

Film karya Joko Anwar yang satu ini juga masuk ke dalam deretan daftar film panas Indonesia. Film ini bercerita mengenai kisah asmara Sari (Tara Basro), dan Alek (Chicco Jerikho).

Sari merupakan pendatang di Jakarta yang bekerja sebagai spa therapist di salah satu salon di Jakarta.

Sedangkan Alek merupakan penerjemah dan pembuat subtitle dari DVD bajakan yang sering dibeli Sari. Keduanya bertemu secara tidak sengaja karena komplain Sari terhadap buruknya terjemahan DVD Alek. 

4. Sex Express (1976)

Dirilis di AS pada 1976, Sex Express berfokus pada seorang perempuan yang kehilangan dirinya dalam serangkaian fantasi seksual saat dalam perjalanan kereta api.

Ada versi ekspor hardcore dan versi film Jerman termasuk adegan mandi emas.

5. James Joyce's Women (1977)

Diproduksi dan dibintangi oleh Fionnula Flanagan, James Joyce's Women berdasarkan permainannya pada 1977 dengan nama yang sama. 

Film ini mencakup sekitar 20 menit cuplikan Flanagan masturbasi di depan kamera.

6. Killing Me Softly (2002)

Killing Me Softly diperankan oleh Heather Graham dan Joseph Fiennes. Dirilis pada 2002 silam dengan mengambil genre drama, romance dan misteri.

Berkisah tentang Alice dan Adam terlibat hubungan perselingkuhan. Namun Alice sendiri ternyata belum mengenal betul siapa sosok Adam.

Sampai suatu ketika ia menemukan fakta tentang Adam adalah seorang pembunuh. Bumbu cinta yang panas juga melengkapi film Killing Me Softly.

7.  Secretary (2002)

Film Secretary dirilis pada 2002 silam. Film ini memiliki genre drama, romance dan komedi. Berkisah tentang hubungan spesial antara sekretaris dan seorang bos.

Karakter utamanya adalah Lee Halloway dan Edward Gray. Lee Halloway bekerja sebagai sekretaris pengacara Edward Gray. Namun hubungan keduanya justru semakin melampaui batas sebagai bos dan karyawan.

Hubungan seksual terjadi di antara mereka. Kisah cinta antara sekretaris dan pengacara ini semakin menarik dengan konflik ringan di antara mereka. (OL-1)